Berita Lampung

Tak Ada Aksi Damai, Serikat Buruh Mesuji Lampung Hanya Pasang Spanduk Tolak UU Cipta Kerja

Pelaksanaan Hari Buruh Sedunia di Kabupaten Mesuji Lampung tidak diwarnai dengan aksi damai atau turun ke lapangan.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Istimewa
Oorganisasi DPC F Hukatan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) lakukan pemasangan spanduk banner di Tugu Macan, Mesuji 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pelaksanaan Hari Buruh Sedunia di Kabupaten Mesuji Lampung tidak diwarnai dengan aksi damai atau turun ke lapangan yang dilakukan anggota serikat buruh di Kabupaten Mesuji.

Meskipun demikian, terdapat organisasi DPC F Hukatan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) yang melakukan pemasangan sepanduk.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakapolres Mesuji Kompol Juli Sundara, Selasa (2/4/2023).

"Pelaksanaan May Day pada tahun ini tidak ada aksi damai atau turun ke lapangan," ujarnya.

Sebab, ungkap Juli, peringatan hari buruh tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Baca juga: 500 Personel Polresta Bandar Lampung Kawal Peringatan Hari Buruh

Dikatakan Juli, jika pemasangan spanduk banner itu dilakukan oleh Ketua DPC F Hukatan KBBI Kabupaten Mesuji Budiono beserta pengurusnya.

Ada dua spanduk banner yang dipasang oleh serikat buruh tersebut.

Pemasangan dilakukan di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, tepatnya di area Tugu Macam.

Padahal sebelumnya telah direncanakan bakal dipasang sebanyak 4 titik, namun hanya  dilakukan  di satu titik di wilayah tersebut.

"Sekitar pukul 15.15 WIB, terpantau telah dilakukan pemasangan banner oleh Budiono, Firman dan Rohman di Tugu Macan Desa Brabasan," katanya. 

"Pemasangan spanduk banner tetap itu dalam rangka memperingati hari buruh sedunia dan tetap tidak ada pengerahan massa untuk aksi damai," sambungnya.

Adapun isi tuntutannya, Juli menyebut pertama meminta Menteri Tenaga Kerja untuk mencabut Permenaker Nomor 5 Tahun 2023.

Serta menolak Undangan-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

Lebih lanjut, Juli menjelaskan, jika Polres Mesuji pun telah menyiagakan personel siaga yang berjumlah 50 orang di Mako Polres Mesuji.

Guna mengantisipasi bila terjadinya gangguan Kamtibmas pada Peringatan Hari Buruh Sedunia Tahun 2023.

(Tribunlampung.co.id /Rangga Yusuf)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved