Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Minta Dinas PUPR Cepat Perbaiki Jembatan Ambles di Jati Agung

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto minta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera memperbaiki jembatan yang mengalami ambles di Desa Sumberjaya, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi kepala PUPR juga sudah meninjau langsung jembatan yang ambles di Desa Sumberjaya, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu (3/5/2023).

Jembatan yang berada, di Desa Sumberjaya, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan tersebut ambles akibat curah hujan yang tinggi belakangan ini.

Sehingga menyebabkan tanah di sekitar jembatan tergerus dan longsor.

Menanggapi itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memerintahkan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Hasbie Aska untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.

"Pak Kadis PUPR saya minta segera diperbaiki, karena jembatan ini merupakan akses jalan bagi masyarakat," kata Nanang, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Besok Presiden RI Joko Widodo Direncanakan Kunjungi Pasar Natar Lampung Selatan 

Baca juga: DKPTPH Provinsi Lampung Gelar Sosialisasi e-KPB di Kabupaten Lampung Selatan

Karena, kata Nanang, kalau tidak segera jembatan ini diperbaiki, dikhawatirkan nanti akan semakin parah dan membahayakan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberjaya Kecamatan Jati Agung Idham, mewakili warga Desa Sumberjaya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta pemerintah daerah, yang telah responsif terhadap musibah yang menimpa Desa Sumberjaya.

"Alhamdulilah kami sangat berterimakash sekali dengan adanya respon pak bupati beserta jajaran yang langsung meninjau di lokasi," katanya.

Idham menyebut di sore hari tersebut sudah ada alat ekskavator langsung diturunkan

"Insyaallah besok bisa langsung di lakukan pengerjaan," ucap Idham.

Idham menjelaskan, jembatan tersebut merupakan akses penghubung jalan poros di desa yang banyak dilalui masyakat untuk beraktivitas sehari-hari.

"Jembatan ini merupakan jalan poros yang memang banyak dilalui masyarakat," ujarnya.

Sehingga, kata Idham, ketika jembatan ini tidak dapat digunakan memang sangat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)