Berita Terkini Nasional

'Koboi Gemuk' dengan Pelat Polisi Palsu di Jakarta Ditangkap, Ternyata Karyawan Swasta

Jagat media sosial dihebohkan dengan aksi viral David Yulianto, pelaku penganiayaan di Tol Tomang  Jakarta.

Editor: Indra Simanjuntak
Tangkap layar Instagram
Pelaku penganiayaan driver taksi online di ruas Tol Jakarta-Tangerang, tepatnya dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 21.35 WIB. 

Korban bernama Hendra mengalami luka lebam akibat dipukul dan ditampar hingga beberapa kali oleh pelaku.

"Saat kejadian saya pusing dan keleyengan setelah dipukul. Ditampar 2 kali dan dipukul 2 kali di sebelah kanan," katanya.

Korban berharap, aparat Kepolisian segera menangkap pelaku karena telah bertindak arogan kepada warga sipil. Terlebih, pelaku menggunakan mobil berpelat dinas Polri. 

Pelat palsu

Pelat dinas Polri yang dipasang di mobil pria yang cekcok dan menenteng pistol di ruas tol Jakarta-Tangerang, tepatnya dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dipastikan pelat palsu.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman pada Jumat (5/5/2023).

Untuk diketahui, pelat dinas yang digunakan adalah nomor 10011-VII yang pelat berasal dari Polda Metro Jaya.

"Pelat nopolnya palsu," kata Latif Usman, saat dikonfirmasi.

Usai melakukan pengecekan, ternyata pelat dinas dengan nomor itu tidak terdaftar di Polda Metro Jaya.

"Nomor tersebut tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya," tutur dia.

Sebelumnya, beredar di media sosial video yang memperlihatkan aksi 'koboi' seorang pria yang menaiki mobil berpelat dinas polisi serta menenteng pistol.

Salah satu akun yang menyebarkan video tersebut adalah @merekamjakarta pada Jumat (5/5/2023) dini hari.

Kejadian itu terjadi di ruas tol Jakarta-Tangerang, tepatnya dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (4/5/2023).

Dalam video itu, seorang pengendara mobil berpelat dinas polisi mendekati pengemudi pria yang merupakan sopir taksi online bernama Hendra.

Ia bahkan tampak menyerang Hendra, lalu pengendara mobil berpelat dinas polisi balik ke mobil untuk mengambil pistol.

Kemudian kembali menyerang sopir taksi onlie itu. Diduga ia yang berbadan gempal tersebut tak terima disalip Hendra.

Terkait itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan jajarannya guna menyelidiki hingga menangkap pelaku yang berbuat arogan tersebut.

"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," ujar dia, saat dihubungi pada Jumat.

Ia pun memerintahkan jajaran Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mengejar pelaku itu.

"Polres-polres (untuk diminta mencari juga)," katanya.

Sebelumnya, aksi koboi jalanan yang mengendarai mobil sedan berpelat nomor dinas polisi viral di media sosial. 

Dalam video yang terunggah, pria itu terlihat turun dari mobil setelah berhasil menghentikan mobil milik driver taksi online di ruas Tol Jakarta-Tangerang, tepatnya dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 21.35 WIB.

Terlihat, pria gemuk yang mengenakan kaos dan celana pendek itu menenteng pistol yang diperkirakan adalah glock. 

Sembari menenteng pistol, koboi jalanan itu terlihat berulang kali memaki driver taksi online. 

Dia menantang driver taksi online untuk keluar dan berhadapan dengannya. 

Namun, ajakan berkelahi yang disampaikan pria yang mengendarai mobil berpelat dinas Polri 10011-VII itu tidak digubris sang driver taksi onliner.

Pelaku yang kesal kembali melontarkan kata-kata kotor dan memukul sang driver taksi online.

Aksi arogan pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu tampak mereda setelah seorang perempuan yang merupakan penumpang taksi online meminta koboi jalanan untuk berhenti menganiaya sang sopir.

Video tersebut di antaranya diunggah akun Instagram @jktnewss dan @ahmadsahroni88 milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Dalam narasi, pengemudi mobil berpelat mobil dinas Polri tersebut tidak terima kendaraan sedannya disalip.

Ia kemudian menghampiri pengemudi taksi online sambil menenteng senjata api.

Pengemudi mobil berpelat dinas Polri yang menodongkan senjata api dan memukul sopir taksi online di exit Tol Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5/2023) malam. 

Pengendara mobil dinas Polri itu lalu memaki sopir taksi online yang membuka kaca depannya, serta langsung memukulnya.

"Apa anjing, udah motong gw gak ada sori-sorinya luh," kata pengemudi mobil berpelat dinas Polri tersebut.

Pengendara mobil berpelat dinas Polri tersebut terus memaki sopir taksi online dengan kata-kata kasar dan tak sopan.

"Lu gak terima luh? Nantang gw? Sini turun. Gw catet nomor mobil lu, gw cari luh," katanya sembari kembali memukul sang driver taksi online.

Sedikitnya ada 3 pukulan yang dilayangkan sang pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu ke wajah sopir taksi online.

Hal ini bahkan membuat penumpang sopir taksi online yang duduk dibelakang ketakutan.

"Pak sudah Pak sudah. Pak Tolong," kata penumpang perempuan.

Dalam narasi foto dan video yang dibagikan @jktnewss tertulis bahwa diduga pengendara mobil berpelat dinas Polri itu tak terima kendaraannya disalip sopir taksi online.

"Terjadi lagi mobil dengan nopol plat dinas buat ulah!! Seorang driver taksi online dipukul oleh seorang pengendara mobil berpelat dinas Polri di ruas Tol Jakarta-Tangerang tepatnya dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 21.35 WIB," kata akun tersebut.

"Pengendara mobil berpelat dinas Polri tersebut diduga tak terima saat di salip, dan akhirnya melakukan pemukulan serta menodongkan senpi ke driver online di dalam tol," tulis akun itu.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved