Rawat Irigasi Lewat Partisipasi Masyarakat, Dinas PUTR Mesuji Luncurkan Inovasi Sop Sedap

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Mesuji meluncurkan program inovasi daerah berupa Sistem Operasi dan Pemeliharaan Sumber daya Air Partisipatif (Sop Sedap).

Program inovasi daerah Sop Sedap dinilai penting sebagai upaya merawat jaringan irigasi lewat partisipasi masyarakat, agar tetap berfungsi dengan baik.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUTR Kabupaten Mesuji, Mohammad Afandi, Kamis (11/5/2023).

"Sop Sedap adalah program inovasi daerah yang kami gagas sebagai upaya menjaga kondisi jaringan irigasi, khususnya irigasi sekunder agar tetap berfungsi dengan baik," ujarnya.

Afandi menjelaskan, jika program inovasi Sop Sedap sendiri adalah program partisipasi yang melibatkan masyarakat.

Baca juga: Pembangunan Irigasi sampai Jalan jadi Prioritas di Lumbok Seminung Lampung Barat

Dalam program inovasi Sop Sedap sendiri, pihaknya melibatkan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) untuk merawat dan menjaga kebersihan irigasi.

"Jadi setiap irigasi sekunder di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji bersama masyarakat untuk dapat menjaganya," imbuhnya.

Dijelaskan Afandi, secara teknis pelaksanaan program inovasi Sop Sedap sendiri dilakukan dengan cara gotong-royong royong untuk merawat jaringan irigasi sekunder.

Ia menilai, dengan melibatkan masyarakat, khususnya P3A, dapat mengoptimalkan pembangunan jaringan irigasi yang ada di Kabupaten Mesuji.

"Kondisi di lapangan jaringan irigasi di Kabupaten Mesuji luas, kalau hanya mengandalkan pemerintah kan tentunya tidak dapat berjalan maksimal," ungkapnya.

Afandi pun meyakini jika program inovasi Sop Sedap dapat berjalan, akan berdampak positif pada peningkatan hasil pertanian masyarakat.

Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Mesuji.

Ditambahkan Afandi, kedepannya melalui program inovasi Sop Sedap ini diharapkan P3A di Kabupaten Mesuji juga bisa melihat peluang yang ada dalam pemanfaatan jaringan irigasi.

"Jadi diharapkan pemanfaatan air ini untuk sosial kemasyarakatan, perekonomian, dan cipta kondisi pengairan yang terawat dengan baik" jelasnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)