Berita Lampung

Pemkot Metro Usulkan 332 Formasi P3K Tahun 2023, Didominasi Guru

Sekretaris BKPSDM Pemkot Metro, Lampung, Alek Destrio mengungkapkan sebanyak 332 formasi P3K tersebut terdiri dari tiga jenis.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Indra S Simanjuntak
Ilustrasi. Pemkot Metro usulkan 332 formasi P3K untuk tahun 2023. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Pemkot Metro Lampung mengusulkan sebanyak 332 formasi P3K untuk tahun 2023.

Adapun 332 formasi P3K yang diusulkan oleh Pemkot Metro, Lampung, tersebut didominasi oleh tenaga guru.

Sekretaris BKPSDM Pemkot Metro, Lampung, Alek Destrio mengungkapkan sebanyak 332 formasi P3K tersebut terdiri dari tiga jenis.

Yaitu meliputi tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan juga tenaga teknis.

"Jadi, tahun ini kita usulkan 80 untuk tenaga kesehatan, 133 di tenaga pendidik dan 119 si tenaga teknis," ungkap Alek, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Capaian Imunisasi Masih di Bawah 90 Persen, Metro Mulai Gencarkan Tahun Ini

Dikatakannya, pengusulan tersebut merupakan hasil dari Analisis Jabatan (Anjab).

Serta melalui Analisis Beban Kerja (ABK) yang telah dilakukan oleh masing-masing instansi.

Alek mengatakan, kebijakan penetapan formasi tersebut tetap harus melalui keputusan Pemerintah Pusat.

"Namun, itu masih berupa usulan ya, untuk diterima atau tidaknya kita kembalikan ke pusat," ucapnya.

Ia juga menjelaskan, pada tenaga teknis P3K untuk tenaga pendidik secara langsung dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro yang membidangi formasi tersebut.

Sedangkan untuk posisi formasi lainnya tetap melalui ketentuan analisis jabatan dan analisis beban kerja.

"Namun, untuk tenaga kesehatan dan tenaga tekhnis dari kami yang kelola itu sesuai dengan Anjab dan ABK," jelasnya.

Alek memberikan sedikit bocoran terkait penerimaan P3K untuk tahun 2023 ini.

Menurutnya, untuk P3K tahun ini juga diprioritaskan kepada peserta yang sebelumnya telah memenuhi passing grade (standar kelulusan) yang telah ditentukan.

"Nah untuk yang diterimanya juga peserta yang kemarin mengikuti dan dianggap lulus, namun kuota nya tidak mencukupi," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved