Berita Lampung
Dinas PMD Lampung Selatan Andalkan Promosi Marketing dan Branding 35 Desa Wisata
DPMD Lampung Selatan gencar lakukan pembinaan desa yang miliki potensi wisata agar jadi desa wisata.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan -Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan gencar melakukan pembinaan terhadap desa wisata (desta) yang ada di Kabupaten Lampung Selatan ini.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggandeng Paluma Nusantara untuk memberikan motivasi dan mengevaluasi perkembangan desa wisata tersebut.
Kepala DPMD Lampung Selatan, Erdiansyah menyebut, saat ini tercatat ada 35 desa wisata yang rutin mendapatkan pembinaan.
Tujuannya supaya, kata Erdi, desa wisata yang ada di Lampung selatan ke depannya lebih berkembang.
"Beberapa hari lalu, kita lakukan pembinaan dengan melibatkan pihak dari Project Officer NGO Paluma Nusantara, Nanang Prihantono, Koord Tenaga Ahli P3MD Ali Citra," ujar Erdi, Sabtu (20/5/2023).
"Kita ingin memberikan motivasi agar desa wisata lebih semangat lagi untuk mengembangkan potensinya," jelasnya.
Baca juga: Jari Bengkak, Pelepasan Cincin Remaja Asal Lampung Selatan oleh Damkarmat Berlangsung Dramatis
Baca juga: Istri Bupati Nanang Ermanto Penuhi Panggilan Polisi Terkait Penipuan Proyek di Lampung Selatan
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Erdi, pihaknya juga mengundang Ketua Pokdarwis Minang Rua Saiman sebagai Motivator Succes Story.
Karena, pada tahun 2023 ini Minang Rua masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kemenparekraf.
Serta, Kades Taman Baru yang menyampaikan Objek Wisata Way Tebing Ceppa (WTC) pengunjungnya mencapai ribuan pada hari-hari besar dan hari libur.
Sehingga, saat ini sudah ada pendapatan untuk desa dan bantuan dana sosial untuk kegiatan kemasyarakatan.
"Sesuai arahan Pak Bupati Nanang Ermanto, setiap desa dapat menggali potensinya terutama yang memiliki peluang wisata. Pada tahun 2022 lalu ada 10 Desa wisata prioritas," kata Erdi.
Erdi menyebut untuk tahun 2023 ini ada beberapa desa akan merintis dan yang juga sudah berkembang beberapa desa wisata di antaranya Ketapang, Sumur, Ruguk, Legundi, Totoharjo, Bakauheni, Banjarmasin, Penengahan, Karang Anyar, Sidomukti, Bulok, Kotaguring, Canti, Cugung, Palas Pasemah dan Sumbersari.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sejak adanya Dana Desa (DD) tahun 2015, muncul pertumbuhan desa-desa wisata.
Karena desa membangun infrastruktur penunjang yaitu jalan akses ke objek wisata dan sarpras penunjang seperti gazebo, WC dan sebagainya.
Sehingga, desa-desa juga diharapkan meningkatkan promosi marketing dan brandingnya.
Saat ini ada media sosial yang bisa dijadikan media promosi gratis.
"Apalagi tahun ini ada even nasional di Lampung Selatan yaitu Jumbara di Kalianda pada awal Juli 2023 mendatang," katanya.
Sehingga menjadi peluang bagi desa-desa wisata karena ada lebih dari 5.000 peserta dari seluruh indonesia dan perwakilan mancanegara.
(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Bang Taun Tergerak Beri Hadiah Motor ke Kakek Korban Curanmor Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kejari dan BPJS Kesehatan Kotabumi Perkuat Sinergi Optimalisasi Program JKN |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Lampung Timur, Beras SPHP Rp 11.400 per Kg |
![]() |
---|
Warga Lampung Rutin Beli Emas untuk Tabungan, Yusuf: Pantau Terus Harga Emas |
![]() |
---|
Vonis Hakim PN Gunung Sugih Diprotes, Keluarga Korban Kecelakaan Minta Vonis 5 Tahun, |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.