Berita Lampung

Jari Bengkak, Pelepasan Cincin Remaja Asal Lampung Selatan oleh Damkarmat Berlangsung Dramatis

Seorang remaja berusia 14 tahun bernama Dimas Andrian Suwandi minta bantuan petugas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan untuk melepas cincinnya.

tribunlampung/Dominius Desmantri Barus
Seorang anak berusia 14 tahun bernama Dimas Andrian Suwandi meminta bantuan petugas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan usai cincin yang dikenakan di jari tengahnya tak bisa dilepas, Jumat (19/5/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung SelatanSeorang remaja berusia 14 tahun bernama Dimas Andrian Suwandi minta bantuan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan untuk melepas cincin yang dikenakan di jari tengahnya.

Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan, M Sefri Masdian mengatakan, ada warga yang minta bantuan untuk melepaskan cincin di tangan anak berusia 14 tahun.

"Salah seorang warga datang ke Posko Jati Agung meminta bantuan untuk melepaskan cincin yang terjebak di jari tengah anak bernama Dimas Andrian Suwandi. Akibatnya jarinya bengkak gara-gara cincin itu," ujar Sefri, Jumat (19/5/2023).

Sekitar jam 12.30 WIB, Dimas tiba di Posko Jati Agung dan langsung disambut dua petugas pemadam kebakaran yakni Agus Pardiyanto dan Kevin Yosanda.

"Petugas langsung menyiapkan mesin gerinda dan plat besi untuk melepaskan cincin dari jemari Dimas," jelasnya.

Baca juga: Petugas Damkar Bantu Lepas Cincin Pemberian Mantan di Jari Manis Pemuda Pringsewu

Baca juga: Petugas Damkarmat Lampung Selatan Bantu Lepas Cincin di Jari Kelingking Balita

Dimas yang masih tinggal bersama orangtuanya di Desa Karanganyar, Kecamatan Jati Agung, itu tampak meringis menahan rasa sakit karena jarinya bengkak akibat cincin itu.

Petugas kemudian secara perlahan mulai memotong cincin menggunakan mesin gerinda setelah sebelumnya memasang plat besi untuk menahan agar jemari Dimas tidak terluka terkena mesin pemotong.

"Pengerjaannya sederhana, cuma petugas di lapangan dituntut sabar karena sebentar-sebentar jari si anak harus disiram air," ujar Sefri.

Beruntung petugas berhasil memotong cincin itu dari jari Dimas dan tidak sampai menyebabkan luka.

"Alhamdulillah, setelah 15 menit atau sekitar jam 12.45 WIB, tindakan pelepasan cincin bisa berjalan dengan lancar," ucapnya.

Usai tindakan, Siti selaku bibi dari Dimas menyampaikan rasa terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran yang telah menolong keponakannya.

"Terimakasih kepada petugas Damkar yang telah menolong keponakan saya melepaskan cincin, semoga Damkar Jaya selalu dalam menolong masyarakat dan sukses selalu," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved