Milad ke 14 Tahun, Baitul Jannah Islamic School Mewisuda 401 Tahfidz Muda

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Baitul Jannah Islamic School mewisuda 401 tahfidz muda bersamaan dengan Milad atau hari jadi ke-14 tahun sekolah IT terkemuka yang berada di Jalan Pramuka Bandar Lampung itu, Sabtu (20/5/2023).

Di hari jadi ke 14 tahun Baitul Jannah Islamic School ini, Pimpinan Yayasan Baitul Jannah, Ir. Sugirianto mengaku bersyukur sekaligus terharu.

Hal itu lantaran dirinya mengingat perjuangan dari awal mendirikan Baitul Jannah Islamic School 14 tahun lalu dengan tujuan menciptakan penghafal Al-Quran muda di Badar Lampung.

"Alhamdulillah hari ini Baitul Jannah Islamic School merayakan Milad yang ke 14 tahun. Saya sangat terharu mengingat perjuangan sejak awal," kata Sugirianto

Sugirianto mengatakan, berbekal niat dan tujuan untuk mejadikan penerus bangsa penghafal Al-Quran, belasan tahun silam ia dengan yakin mendirikan Baitul Jannah Islamic School yang hingga saat ini memiliki ribuan murid.

"Bangun sekolah dulu ya saya kontraktornya, ya saya yang designya, semuanya. Dan Alhamdulillah berkat perjuangan yang luar biasa, kini Baitul Jannah sudah banyak menciptkan penghafal Al-Quran yang luar biasa," teranganya.

Baca juga: Penampilan Dua Siswa SLB Pukau Pengunjung pada Penutupan Baitul Jannah In Action Section ke-4

Baca juga: Kapolda Lampung Jumat Curhat di Yayasan Baitul Jannah, Bahas Isu Kenakalan Remaja Sampai Politik

Ia mengungkapkan, kali ini Baitul Jannah mewisuda sebanyak 401 tahfidz. Sebelumnya, ia juga mengatakan, Baitul Jannah telah mewisuda sebanyak 350 tahfidz SMP san SMA.

"Sehinggan jumlahnya Baitul Jannah mewisuda 750an tahfidz muda," ujarnya.

Sugirianto juga menyebutkan, hingga saat ini, jumlah siswa Baitul Jannah sebanyak 1.300 siswa.

"Sampai saat ini ada 1.300 siswa yang mengeyam pendidikan di Baitul Jannah. Dan ada 680 siswa yang sedang mendaftar," ucapnya.

Atas antusias orang tua menyekolahkan anaknya di Baitul Jannah itu, Sugirianto mengaku begitu bersyukur.

Ia juga menyebut, apabila orangtua sudah mempercayakan anaknya bersekolah di Baitul Jannah, maka orangtua diminta dengan sepenuh hati untuk mengikuti 'aturan main' sekolah.

"Kita didik anak-anak kita ini supaya jadi pengahafal Al-Quran, niat dan caranya pasti insyaAllah baik. Jadi ikuti peraturan yang ada di sekolah," ucapnya.

Sugirianto menyebut, sebab, apabila siswa menjadi penghafal Al-Quran tentu hal itu menjadi kebaikan pula bagi orang tuanya.

"Sebab anak-anak kita ini yang selalu mendoakan kita. Dan InsyaAllah jika anak-anak mengahfal dan memahami Al-Quran sejak dini maka akan baik pula anak tersebut tak hanya kepada orang tua, tetapi masyarakat luas," jelasnya.