Targetkan Penurunan Angka Stunting, Pj Bupati Lampung Barat Ajak Semua Pihak Ikut Terlibat

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Percepat penurunan angka stunting di Kabupaten Lampung Barat, pemkab setempat gelar kegiatan rembuk stunting.

Kegiatan rembuk stunting oleh Pemkab Lampung Barat itu digelar pada Kamis, (25/5/2023) lalu.

Kegiatan rembuk stunting ini digelar di Aula Kagungan Setdakab.

Pj Bupati Lampung Barat, Nukman mengatakan, kegiatan rembuk stunting yang dilakukan oleh Pemkab Lampung Barat ini merupakan suatu komitmen dalam menanggulangi angka stunting khususnya di Lampung Barat.

“Kegiatan ini juga merupakan langkah penting untuk mengintegrasikan pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama,” ujar Nukman saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).

“Sehingga semuanya bisa berjalan secara bersama-sama dan terarah dalam penurunan stunting,” sambungnya.

Baca juga: Sekretaris MTI Lampung Terdorong Ikuti Giat Cegah Stunting Karena Miliki Kisah Tersendiri

Menurut Nukman, stunting merupakan salah satu ancaman pertama dan cukup membahayakan bagi keberlangsungan hidup.

Dengan digelarnya rembuk stunting ini, dirinya berharap hal ini bisa menjadi salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting di Lampung Barat, Lampung.

Kemudian, lanjut Nukman, dirinya pun mengajak semua pihak agar terus berkomiten untuk menurunkan angka stunting.

Sehingga kedepannya berbagai kebijakan yang ada bisa diaplikasikan secara lebih baik dan lebih efektif.

"Mari kita sama-sama berkomitmen untuk berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lampung Barat ini," ajaknya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Lampung Barat, Agustanto Basmar diwakili Sekretaris Indra Gunawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penyusunan rencana program dan kegiatan kerja di tahun 2024 mendatang.

Di mana dalam program tersebut disebutkan untuk melakukan pencegahan angka stunting agar tidak berkelanjutan.

“Semoga hasil dari rembuk stunting tersebut kedepannya dapat dijadikan dasar atau referensi rencana kerja dalam menurunan angka stunting pada tahun yang akan datang,” harap dia.

Baca juga: Atasi Sampah, Sekincau Lampung Barat Bentuk BUMDesma

Diketahui sebelumnya, Bappeda Lampung Barat mencatat angka stunting di Lampung Barat mengalami penurunan sebesar 6,1 persen pada tahun 2022.

Untuk tahun 2022 tersebut, angka stunting di Lampung Barat berada di angka 16,6 persen, sedangkan di tahun 2021 berada di angka 22,7 persen.

Menurunnya angka kasus stunting ini berdasarkan dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022.

Kini, dengan turunnya angka stunting tersebut, saat ini Lampung Barat berada di peringkat 8 untuk kasus terendah di Provinsi Lampung pada tahun 2022.

Keberhasilan Lampung Barat dalam menurunkan angka stunting ini tidak terlepas dari program-program yang sudah dilaksanakan oleh Pemkab Lampung Barat.

Berbagai program terus dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menurun angka kasus stunting di Lampung Barat ini.

Pemerintah melalui tim penanganan stunting terus melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting.

Mulai dari rembuk stunting di tingkat Pekon hingga Kabupaten, pemutakhiran data, sampai dengan intervensi terhadap gizi sensitif dan gizi spesifik telah dilakukan

Saat ini pun Pemkab Lampung Barat masih terus melakukan upaya-upaya terkait penurunan angka stunting ini.

Upaya itu terus dilakukan oleh sejumlah perangkat daerah seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas PUPR.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)