Tenggelam di Lampung Utara

BPBD Lampung Utara Lakukan Pencarian Haidir Korban Tenggelam di Sungai Abung

Tim BPBD Lampung Utara dibantu masyarakat setempat sedang melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di sungai Abung.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Kabid kesiapsiagaan BPBD Lampung Utara Zulkarnaen saat diwawancara awak media terkait korban tenggelam, Minggu (28/5/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Lampung Utara melakukan pencarian Haidir

Diketahui, korban Haidir diduga tenggelam di sungai Abung, Dusun Terpandi, Kotabumi Udik, Kotabumi, Lampung Utara.

Tim BPBD Lampung Utara dibantu masyarakat setempat sedang melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di sungai Abung.

"Laporan yang kami terima dari masyarakat jam 11.40 wib,"

"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai dimana tempat korban tenggelam," kata Zulkarnaen, kepala bidang pencegahan dan kesiapsiagaan, BPBD Lampung Utara, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Breaking News Warga Lampung Utara Diduga Tenggelam di Sungai Abung

Baca juga: Kesal Dilarang Nyalakan TV, Pemuda Pesawaran Lampung Ditemukan Tewas Tenggelam

Dikatakan Ali, BPBD Lampung Utara sudah berkoordinasi dan melaporkan peristiwa ini kepada Tim SAR Lampung.

Hingga saat ini, Minggu (28/5/2023) pukul 14.30 Wib jasad korban belum ditemukan.

"Tim SAR berjumlah 7 orang sudah berangkat dari Beranti," ujarnya.

Untuk hilangnya Haidir, dia menjelaskan berdasarkan informasi dari keluarga, jika korban mancing sampai dengan hari ini tidak pulang.

Diketahui, seorang warga diduga hanyut di sungai Abung, Dusun Terpandi, Kotabumi Udik, Kotabumi, Lampung Utara diduga tenggelam, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 17.45 WIB.

Warga yang diduga hanyut bernama Haidir (56) warga Jalan Terpandi, Kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi, Lampung Utara.

Ginadi (39) warga setempat mengatakan saat itu seorang warga bernama Joel dan Sahlul bertemu korban.

Keduanya mengajak korban untuk menepi, dikarenakan hujan turun.

“Ayo keatas, sudah hujan,” kata Gunadi mengikuti ucapan saksi.

Saat itu korban belum ingin menepi perahunya, dikarenakan masih memasang jala di sungai tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved