Tenggelam di Lampung Utara

Warga Temukan Perahu Milik Haidir di Sungai Way Abung Lampung Utara

Warga Jalan Terpandi Kelurahan Kotabumi Udik Lampung Utara berhasil menemukan perahu yang digunakan Haidir yang hilang cari ikan di Sungai Way Abung.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Kabid Kesiapsiagaan BPBD Lampung Utara Zulkarnaen jelaskan perahu milik Haidir ditemukan warga dan dayung juga sudah ditemukan sebelumnya. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Warga Jalan Terpandi Kelurahan Kotabumi Udik Lampung Utara berhasil menemukan perahu yang digunakan Haidir (56).

Pencarian terhadap Haidir yang tenggelam saat memancing di aliran Sungai Way Abung, masih terus dilakukan BPBD Lampung Utara bersama keluarga serta warga, Minggu (28/5/2023) malam,.

Kabid Kesiapsiagaan BPBD Lampung Utara, Zulkarnaen saat dikonfirmasi mengatakan selain perahu warga juga berhasil menemukan satu buah golok yang diduga milik korban Haidir.

"Pada pukul 17.50 warga berhasil menemukan perahu korban tersangkut di akar pohon di dasar sungai," katanya, Minggu (28/5/2023) malam.

Hingga malam ini terang dia, pihak keluarga dan warga sekitar masih melakukan pencarian di lokasi dimana tempat korban tenggelam

Lebih lanjut ia menerangkan, perahu korban ditemukan warga tidak jauh dari jembatan Terpandi yakni tepatnya di Ulek Batu Layar.

Baca juga: Warga Lampung Utara Diduga Tenggelam di Sungai, Anak Korban: Hendak Pasang Tajur Ikan

Baca juga: BPBD Lampung Utara Lakukan Pencarian Haidir Korban Tenggelam di Sungai Abung

"Korban belum ditemukan. Keluarga dibantu warga sekitar, Sementara Tim Basarnas dan BPBD standby di lokasi," ujarnya.

Sebelumnya, seorang warga diduga hanyut di Sungai Abung, Dusun Terpandi, Kotabumi Udik, Kotabumi, Lampung Utara diduga tenggelam, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 17.45 WIB.

Warga yang diduga hanyut bernama Haidir (56) warga Jalan Terpandi, Kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi, Lampung Utara.

Ginadi (39) warga setempat mengatakan saat itu seorang warga bernama Joel dan Sahlul bertemu korban.

Keduanya mengajak korban untuk menepi, dikarenakan hujan turun.

“Ayo ke atas, sudah hujan,” kata Gunadi mengikuti ucapan saksi.

Ketika itu korban belum ingin menepi perahunya, dikarenakan masih memasang jala di sungai tersebut.

Pada Minggu (28/5/2023) pagi, keluarganya mencari keberadaan Haidir yang tak kunjung pulang ke rumah.

Pada siang hari tadi, anaknya bernama Ervan menelusuri sungai tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved