Helikopter Jatuh di Ciwidey Bandung Milik TNI AD Untuk Latihan Batalyon Infanteri 300/BJW

Tribunlampung.co.id - Helikopter yang jatuh di kawasan perkebunan teh Ciwidey, Bandung, Jawa Barat merupakan milik TNI AD. 

TNI AD telah mengkonfirmasi helikopter yang jatuh di kawasan perkebunan teh Ciwidey, Bandung, Jawa Barat tersebut jenis Bell 412. 

Helikopter tersebut dalam rangka latihan kemudian jatuh di perkebunan teh  Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Hamim Tohari helikopter terbang dalam latihan pra tugas, baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik.

Hal itu demi  mendukung pra tugas Batalyon Infanteri 300/BJW di kawasan Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Heli tersebut diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 waktu setempat, hingga terbakar," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Hamim Tohari dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Sebuah Helikopter Jatuh di Kebun Teh Ciwidey Bandung

Sebelumnya sebuah helikopter terjatuh di perkebunan teh Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023).

Kepala Polresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan, adanya helikopter yang jatuh di wilayah Rancabali Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.

"Betul ada heli latihan terjatuh di Ciwidey dan saya sedang perjalanan ke Ciwidey," ujar Kusworo, saat dihubungi melalui pesan singkatnya, seperti dikutip dari Tribun Cirebon.

Ia pun kini sedang menuju ke lokasi kejadian.

"Saya sedang perjalanan ke Ciwidey," ujar Kusworo.

Peristiwa helikopter jatuh tersebut sempat direkam oleh warga.

Menurut video yang beredar, jatuhnya helikopter tersebut hingga menimbulkan api.

Helikopter itu kemudian terbakar.

Dari gambar yang beredar, terlihat kobaran api dan asap hitam yang diduga berasal dari puing-puing jatuhnya helikopter.