Berita Lampung

Lampung Utara Dapat Tambahan 500 Vaksin LSD

Jumlah vaksin di Lampung Utara akan digunakan sebagai antisipasi hewan ternak sapi terkena penyakit LSD jelang Idul Adha.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilusrasi sapi. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Pemkab Lampung Utara mendapat tambahan 500 dosis vaksin LSD untuk hewan ternak sapi.

Jumlah vaksin di Lampung Utara akan digunakan sebagai antisipasi hewan ternak sapi terkena penyakit LSD jelang Idul Adha.

Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Utara Ria Yuliza mengatakan, tambahan 500 vaksin LSD akan dipakai untuk hewan ternak yang akan di jual menjelang Hari Raya Idul Adha.

Di Kabupaten Lampura, lanjut Ria, PMK sebelumnya sudah masuk di beberapa Kecamatan.

Namun saat ini PMK sudah tidak ada lagi, semua hewan sudah dinyatakan sehat kembali.

Baca juga: Polres Lampung Utara dan Dinas Peternakan Pantau Kesehatan Sapi

Selain vaksin, terusnya, peternak juga memiliki caranya secara tersendiri dalam menyembuhkan PMK yang menjangkit hewannya.

“Saat ini yang kita lakukan mengobati secara herbal dengan rebusan daun sirih, serai, di olesin pada kulit yang terkena,” katanya, Minggu (28/5/2023).

Selain itu pengobatan dilakukan dengan cara diminum larutan tersebut, serta diobati dengan penyuntikan.

Selanjutnya juga ada jamu berupa temulawak, jahe ,kunyit di rebus dan di minumkan.

“Data di kami ada 400 Sapi yang sudah di Suntik vaksin,”paparnya.

Sosialisasi hingga ke tingkat bawah juga terus Ria, dilakukan secara terus menerus melalui para Penyuluh yang ada di lapangan.

Mengingat LSD sendiri sudah menyerang 12 Kecamatan yang ada di Lampura dan menjangkit 288 Kasus Hewan Ruminansia.

“Kita harapkan dengan adanya sosialisasi dari para Penyuluh ini Para Peternak bisa lebih berhati-hati,” jelasnya.

Jika ada hewan milik warga yang terkena Penyakit dan tak kunjung sembuh bisa koordinasikan dengan dinas perkebunan dan peternakan.

Nanti dokter hewan akan memeriksa serta memberikan obat-obatan untuk menyembuhkan hewan ternaknya.

Sebelumnya, Untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan sapi yang ada di wilayahnya, Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail bersama dengan Plt. Kadis Peternakan Kab. Lampung Utara Ria Yuliza memantau kesehatan sapi.

Pemantauan salah satunya di lokasi peternakan sapi milik PT Superindo Utama Jaya Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan yang dipimpin Jumadi Pohan, Sabtu (27/5/2023)

Hal itu dilakukan bertujuan untuk memastikan apakah hewan sapi yang ada, terpapar penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) atau yang dikenal dengan nama lato-lato.

Dari hasil pantauan, berdasarkan keterangan pihak pengelola melalui Kepala Kandang Sihono bahwa jumlah hewan sapi yang ada 1. 982 ekor.

“Dari jumlah itu, 80 ekor diantaranya terjangkit penyakit LSD,” ujarnya.

Sapi yang terjangkit LSD saat ini tengah dilakukan isolasi untuk proses penyembuhan, pemberian multivitamin, anti inflamasi / anti radang.

Selain itu, dilakukan langkah-langkah pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, pemberian vitamin,  vaksin kemudian juga dengan pengasapan belerang. 

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved