Sebanyak 153 Rumah di Raman Utara Lampung Timur Rusak Disapu Angin Puting Beliung

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Angin puting beliung melanda wilayah Kabupaten Lampung Timur, tepatnya di Kecamatan Raman Utara. 

Peristiwa angin puting beliung di Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur terjadi pada Minggu (28/5/2023) malam, tepatnya pukul 19.00 WIB. 

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur, dari kejadian itu, mengakibatkan sebanyak 41 rumah warga rusak berat, 47 rumah rusak sedang dan 65 rumah rusak ringan. 

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kabupaten Lampung Timur, Taufik, saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023). 

"Bahwa benar di Kecamatan Raman Utara pada, Minggu malam atau semalam, pukul 19.00 WIB, terjadi bencana alam puting beliung," ujarnya. 

Ia menyebutkan, hal tersebut bermula dari hujan deras di Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara. 

Baca juga: Lawan Polisi Pakai Badik, Pemalak Lampung Timur Dihadiahi Timah Panas 

Baca juga: Ayam Potong di Lampung Timur Tembus Rp 38 Ribu, Lebih Tinggi dari Harga Lebaran

"Mulanya terjadi hujan dengan intensitas curah hujan tinggi dan disertai angin kencang," paparnya. 

Akibatnya, rumah-rumah di tujuh RT di desa tersebut, mengalami kerusakan. 

"RT 010, rusak berat 3 rumah, rusak sedang 14 rumah, rusak ringan 6 rumah. RT 008 rusak sedang, 6 rumah, rusak ringan 5 rumah, lalu RT 009 rusak sedang  9 rumah, rusak ringan 20 rumah," tuturnya. 

"Kemudian, RT 06 rusak sedang 7 rumah, rusak ringan 16 rumah. Lalu, RT 07 rusak berat 2 rumah, rusak sedang 7 rumah, rusak ringan 10 rumah, kemudian RT 05, rusak ringan 3 rumah, rusak sedang 2 rumah, rusak berat 19 rumah dan terakhir RT 04, rusak  berat 17 rumah, rusak sedang 2 rumah, dan rusak ringan 5 rumah," sambungnya. 

Pihaknya juga menyebutkan, jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 153 rumah. 
 
"Total rumah yang mengalami kerusakan, 153 rumah dengan rincian rusak berat 41 rumah, rusak sedang 47 rumah, dan rusak ringan 65 rumah," sebut Taufik. 

Selain rumah warga, bencana angin puting beliung juga merusak beberapa fasilitas umum. 

"Kejadian angin puting beliung juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum lainnya di antaranya, robohnya tower WiFi di Kecamatan Raman Utara, yang berdampak tidak dapat memberikan layanan KTP kepada masyarakat, robohnya tiang Listrik yang sempat mengakibatkan padamnya listrik di beberapa desa di Kecamatan Raman Utara," bebernya. 

"Lalu, robohnya pagar lapangan voli di Desa Rukti Sedyo, rusaknya Gedung Balai Desa Desa Rukti Sedyo, rusaknya sarana ibadah atap musala di Desa Ratna Daya," timpalnya. 

Kendati demikian, pihaknya menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.