Berita Lampung

Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Bunda Eva Kukuhkan Relawan SAPA

Wali Kota Bandar Lampug Eva Dwiana mengukuhkan 1.260 relawan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak).

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat mengukuhkan relawan SAPA 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampug Eva Dwiana mengukuhkan 1.260 relawan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak).

Pengukuhan 1.260 relawan SAPA sekaligus sosialisasi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) ini dilakukan di Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, dikukuhkannya relawan SAPA ini guna mewujudkan kelurahan yang ramah terhadap perempuan dan juga peduli terhadap anak-anak di Banadar Lampung.

Eva menyebut, Bandar Lampung memiliki 126 kelurahan. Masing-masing keluarahan memiliki 10 relawan SAPA.

"Alhamdulillah hari ini kita kukuhkan 1.260 relawan. Kita kan ada 126 kelurahan, masing-masing kelurahan 10 relawan," kata Eva, Selasa (30/5/2023).

Eva menyebut, fungsi ralawan ini untuk memantau di kelurahan masing-masing agar tidak ada kasus kekerasan perempuan dan anak.

"(Fungsi relawan SAPA) untuk memberikan imabuan, masukan, memberikan informasi, kemudian yang namanya keluarga sakinah mawasah seperti apa," lanjutnya.

Eva menyebut, relawan memang tidak bisa masuk terlalu dalam privasi rumah tangga masing-masing masyarakat.

Akan tetapi Eva berharap, dengan adanya relawan ini, perempuan dan anak dapat terbantu dalam penecegahan KDRT atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

"Karena kan sudah bunda jelaskan tadi, kita nggak bisa masuk lebih dalam (urusan rumah tangga)," ucapnya.

"Tetapi setidaknya kalau ibu-ibu rumah tangga sering ngoborol sama kita (relawan SAPA), sering ketemu

sama kita, mudah-mudahan mereka mengerti apa yang harus dilakukan kalau terjadi apa-apa di keluarga mereka," paparnya.

Dengan adanya relawan SAPA di masing-masing kelurahan, Eva berharap kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah.

"Memang sekali lagi bunda bilang, kita memang tidak bisa telalu dalam masuk ya ke rumah tangga. Tetapi setidaknya mencegah. Mudah-mudahan tidak terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan, karena itu yang bunda takutkan," jelasnya.

"Dan kalau misal terjadi apa-apa, ada pendampingn dari Pemkot terutama relawan SAPA," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved