Warga Lampung Utara Tewas Tenggelam, Kondisi Tubuhnya Disorot

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Warga bernama Haidir menjadi korban tenggelam di sungai Abung, Lampung Utara.

“Kalau penyebab kematian tenggelam korban belum bisa dipastikan. Keluarga korban belum bisa dimintai keterangan karena masih shock,” kata Kaur Identifikasi Polres Lampung Utara Bripka Untung Sarwono, Selasa (30/5/2023).

Di tubuh korban, tidak ditemukan luka-luka bekas sayatan ataupun benda tumpul.

Hanya saja, kondisi badan sudah membengkak dan beberapa bagian tubuhnya sudah menghitam.

Semalam keluarga langsung minta dimandikan dan dikavani langsung di rumah sakit Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara.

Baca juga: Pemuda di Bunga Mayang Lampung Utara Ditemukan Tewas Diduga Akhiri Hidup

Untuk pemakaman, dirinya tidak mengetahui persis kapan dilangsungkan.

Ia hanya mengambil sidik jari, serta memeriksa bagian luar tubuh korban.

Sebelumnya, selama tiga hari oleh warga bersama tim Search and Rescue (SAR)/Pencarian dan Pertolongan dari Basarnas Provinsi Lampung, akhirnya Haidir (56) korban tenggelam di sungai Abung ditemukan.

”Ditemukan oleh warga saat itu dalam kondisi terlungkup di Dasar Sungai,” ujar Komandan Tim(Dantim) Basarnas Lampung, Heri Ansoni, saat memberi keterangan kepada wartawan di Depan Ruang Jenazah Rumah Sakit Daerah(RSD) Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Senin (29/5/2023)  sekitar pukul 23.00 WIB

Penemuan jasad korban, lanjut Heri, ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi penemuan perahu sebelumnya yakni dari lokasi Ulek/Lubuk Batu Layar. 

Korban ditemukan sekitar pukul 21.58 WIB.

Mendapati itu, pihaknya langsung melakukan evakuasi jasad korban dan langsung dibawa ke RSUD Ryacudu Kotabumi.

“Kita langsung evakuasi ke rumah sakit setelah jenazah ditemukan sekitar pukul 21.58 WIB. Evakuasi kita lakukan dengan dibantu kerabat korban dan warga sekitar,” tambah Heri Ansoni.

Dijelaskan Heri, jasad korban ditemukan tidak jauh dari pershu milik korban yang sehari sebelumnya ditemukan tepatnya di Ulek Batu Layar dalam keadaan meninggal dunia.

”Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia,” katanya.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )