Berita Lampung

8 Sapi di Pesisir Barat Terindikasi Kena LSD, Pemkab Tunggu Kiriman Vaksin

Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pesisir Barat Lampung, Rahmat Nursan mengatakan, pihaknya mencatat ada penambahan kasus LSD.

Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id
Petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Pemkot Metro melakukan pengobatan sapi terkena LSD. 

"Sampai sekarang kita belum mendapatkan laporan masyarakat jika ada sapi yang mati dengan ciri-ciri LSD," katanya.

Hasil pemeriksaan sampel darah yang diambil dari delapan ekor sapi yang terindikasi LSD itu hingga saat ini belum bisa disimpulkan.

Sebab, pemeriksaan sampel darah hewan yang terindikasi LSD itu sedang dalam tahap proses pemeriksaan.

Kendati demikian, dari delapan ekor sapi yang terindikasi LSD itu ada tiga ekor sapi yang kemungkinan besar telah terkena LSD berdasarkan ciri-ciri yang ada.

"Jika melihat kondisi fisik dan ciri-ciri ada tiga ekor sapi yang kemungkinan besar sudah terkena LSD," bebernya.

Untuk memastikan apakah ada hewan ternak lainnya yang terindikasi terdampak LSD, pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah hewan ternak milik warga.

Di antaranya di Kecamatan Pesisir Tengah dan Kecamatan Krui Selatan.

Unzir mengaku, dalam melakukan pengecekan terhadap sejumlah hewan tersebut ada beberapa kendala yang dihadapi.

Seperti keterbatasan jumlah personil yang hanya tiga orang dan ketersediaan obat yang terbatas.

"Dari empat jenis obat yang dibutuhkan untuk menangani LSD yang masih tersedia hanya tinggal dua jenis saja," imbuhnya.

"Untuk vaksin LSD kita sedang menunggu kiriman dari Pusat yang didistribusikan melalui Pemprov Lampung," lanjutnya.

Ia mengimbau kepada para peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan kesehatan hewannya.

"Jika ditemukan ada hewan yang terindikasi LSD kami minta untuk segera melapor, agar segera bisa ditangani," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved