Kebakaran di Bandar Lampung

Truk Tangki BBM Kebakaran Tewaskan Sopir, Polisi Turunkan Tim Puslabfor Polda Sumsel

Terkait dugaan penyelewengan atau penimbunan BBM ilegal tersebut, Dennis menuturkan polisi masih melakukan penyelidikan

tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung saat melakukan olah TKP kebakaran truk tangki Pertamina yang diduga kencing BBM di Kemiling Bandar Lampung. 

"Orangnya baik sama tetangga, ramah, sering kumpul juga sama warga sekitar," ujarnya.

Warga Sebut Ada Praktik “Kencing” BBM

Warga Sumberejo Bandar Lampung mengatakan, mobil tangki BBM diduga milik Pertamina selalu masuk ke area cucian mobil tersebut pada malam hari sekitar 22.00 WIB.

Warga pun mengungkapkan jika diduga ada praktik penimbunan BBM illegal di lokasi tersebut.

"Kalau kami bersyukur dengan kebakaran tersebut. Karena praktik mobil Pertamina ambil BBM atau kata populernya kencing ini sudah sekitar setahunan," kata Heri, warga yang rumahnya berada di samping lokasi terbakarnya mobil tangki pembawa BBM.

Ia mengatakan, mobil tangki BBM itu meledak hingga terbakar setelah masuk ke lokasi.

"Jadi selang satu menit mobil tangki Pertamina tersebut masuk barulah meledak," katanya.

Heri mengatakan, masyarakat pada intinya bersyukur akibat kebakaran tersebut.

Ia berharap, peristiwa kebakaran itu bisa menjadi pelajaran bagi mereka yang berusaha “kencing” BBM di daerah tersebut.

"Jadi dengan kejadian ini, kami tidak bisa menutup-nutupi adanya praktik kencing BBM. Sudah jelas ada tangki Pertamina, bukan tangki swasta dan sudah jelas ini pasti ada yang menjadi tameng," kata Heri.

Ia mengatakan, tempat yang terbakar ini ada tempat untuk cucian mobil dan pemiliknya tinggal di Jakarta.

"Kalau yang menjaga cucian ini adiknya pak Sudirmansyah, dan bapak ini hanya menunggu saja usaha punya kakaknya," kata Heri.

Sementara Ari (30), saksi mata kebakaran mobil tangki BBM mengatakan, dirinya mendengar jelas suara ledakan dari mobil tangki BBM itu. Menurutnya, ledakan sekitar lima kali.

"Kalau ledakannya telah berkali-kali, dan awal ledakan cukup besar suaranya dari dalam cucian mobil tersebut. Saya memastikan kebakaran tersebut dengan melihat ke tempat cucian mobil tersebut. Benar kalau mobil tangki tersebut yang terbakar," kata Ari.

Danton B Damkarmat Kota Bandar Lampung Maryani mengatakan, pihaknya mengerahkan 8 unit mobil kebakaran dengan 30 personel untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

"Jadi yang terbakar ini mobil BBM Pertamina sepertinya solar dan pemilik tidak ada di tempat pasca kejadian," kata Maryani.

Ia mengatakan, pokok yang terbakar yakni satu mobil tangki Pertamina, garasi mobil dan juga rumah tetapi hanya temboknya saja.

"Proses evakuasi sekitar satu jam lamanya, dugaan api tersebut menyambar mobil," kata Maryani.

(hur/byu)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved