323 Personel Polda Lampung Amankan World Surf League di Pesisir Barat

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung mengerahkan sebanyak 323 personel dalam hajat internasional Krui Pro 2023 atau World Surf League (WSL) Qualifying Series (QS) dan pro junior di Pantai Tanjung Setia, Krui, Pesisir Barat.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, sebanyak 323 personel akan dikerahkan pada hajat surfing yang berlangsung 12 hingga 19 Juni 2023 di Pesisir Barat.

"323 personel tersebut sesuai dengan sprin yang dikeluarkan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. Itu aparat gabungan Polda Lampung bersama dengan Polres Pesisir Barat," beber Kabid Humas Polda Lampung, Minggu (11/6/2023). 

Direktur Pengamanan Obyek Vital (Dirpamobvit) Polda Lampung Kombes Pol Joko Bintoro ditunjuk sebagai Kepala Satuan Tugas Operasi (Kasatgas Ops) tuhuk krakatau 2023.

Polda Lampung telah menyiapkan pasukan pengamanan demi terlaksananya event bergengsi tersebut dengan sandi operasi tuhuk krakatau 2023.

"Jadi personel Polda Lampung memperkuat pengamanan dari Polres Pesisir Barat," kata Kombes Pol Pandra. 

Mantan Kapolres Kepulauan Meranti Polda Riau ini mengatakan, atlet beserta official pada WSL 2023 sekitar 290 orang.

"Para atlet selancar ini terdiri dari 15 negara yang ikut ambil bagian pada Krui Pro 2023," imbuhnya.

Kombes Pol Pandra mengatakan, atlet selancar Indonesia juga akan memeriahkan yang tergabung di Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).

Kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno direncanakan akan datang menghadiri WSL 2023.

"Ada juga dia helicopter dari Mabes Polri yang dipersiapkan untuk pemantauan dalam memberikan rasa aman kepada para peserta," 

"Polisi akan berikan kenyamanan pada para atlet mulai dari jalur darat hingga udara, harapannya semua aman," 

"Pengawalan akan kami lakukan mulai dari Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Raden Inten II hingga ke lokasi acara di Krui Pesisir Barat, dengan harapan supaya berjalan dengan lancar acara tersebut," 

"Kejuaraan surfing ini telah dilaksanakan sejak 2017 hingga 2019. Akan tetapi pada 2020-2021 tidak dilaksanakan," terangnya.

Kombes Pol Pandra mengatakan, pada tahun 2022 hingga 2023 ini baru dilaksanakan kembali event tersebut.