Berita Bandar Lampung

Kepala SMAN 3 Bandar Lampung Sebut Peserta PPDB Diduga Banyak Mengganti KK 

Kepala SMAN 3 Bandar Lampung Tri Winarsih mengatakan peserta PPDB diduga mengganti KK sebagai persyaratan masuk ke SMA Negeri. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
dok SMAN 3 Bandar Lampung
Tim verfal SMAN 3 Bandar Lampung melakukan pengecekan kebenaran terkait data yang dimasukkan secara online, Selasa (13/6/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kepala SMAN 3 Bandar Lampung Tri Winarsih mengatakan peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diduga mengganti Kartu Keluarga (KK) sebagai persyaratan masuk ke SMA Negeri. 

Tri Winarsi menyebut pihaknya telah mencatat sekitar 70 peserta yang diduga mengganti KK. 

Ia mengatakan, 70 peserta tersebut secara otomatis ditolak karena tidak memenuhi persyaratan PPDB

"Kebanyakan peserta mencantumkan KK belum usia satu tahun, ada juga peserta uang mengupload KK dengan kondisi buram," kata Tri. 

"Kalau yang mengulang kami minta peserta untuk mengulang mendaftarkan secara online tersebut," kata Tri. 

Tri Winarsi mengatakan, Pemprov Lampung telah membuat petunjuk teknis (juknis) dengan persyaratan harus ada fisik Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu lainnya dari pemerintah pusat. 

"Jadi saat dicek website di kementerian tidak terdeteksi," kata Tri. 

Pihaknya langsung melakukan konfirmasi kepada pihak orangtua peserta tersebut.

"Kami tanyakan kepada mereka orang tua apa perlu diperbaharui atau salah upload," kata Tri. 

"Dari persoalan tersebut dominan KK belum satu tahun yang ditemukan," kata Tri.

Mantan Kepsek SMAN 14 Bandar Lampung ini mengatakan, tim juga menemukan bahwa ada peserta yang mencantumkan alamat tidak sesuai KK.

Tri Winarsi mengatakan sekolah akan mengumumkan peserta tersebut pada 15 Juni 2023.

"Dari jalur afirmasi kami akan menerima 15 persen (58 orang) dari 382 orang yang akan diterima tahun 2023," kata Tri. 

Pihaknya langsung melakukan verifikasi faktual (verfal) kepada orang tua ke rumah peserta didik tersebut. 

"Kami menerjunkan 10 orang atau lima pasang untuk langsung mengecek kebenaran data yang dimasukan pada pendaftaran tersebut," kata Tri. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved