Berita Lampung

Pemkot Metro: Bantuan Alsintan Diberikan ke Petani Secara Bergilir

Kepala DKP3 Metro Heri Wiratno mengatakan, pihaknya telah rutin memberikan bantuan alsintan berupa tangki semprot dan cultivator kepada kelompok tani.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Petani padi di Kecamatan Metro Pusat, Lampung membutuhkan bantuan alsintan. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Pemkot Metro menyebut bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk petani telah diberikan secara rutin tiap tahun.

Kepala DKP3 Metro Heri Wiratno mengatakan, pihaknya telah rutin memberikan bantuan alsintan berupa tangki semprot dan cultivator kepada kelompok tani (poktan).

"Untuk alsintan telah rutin diberikan tiap tahun. Memang itu diberikan bergiliran tiap tahun, jadi tidak dapat bantuan alsintan secara terus-menerus," kata Heri kepada Tribunlampung.co.id, Senin (19/6/2023).

Hal senada dikatakan Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan DKP3 Metro Heri Hendarto mengungkapkan, kelompok tani yang ada di Metro kurang lebih sebanyak 39 poktan.

"Jadi memang mekanismenya itu bergantian. Tidak tiap tahun poktan yang sama itu dapat bantuan, jadi bergiliran," ungkapnya.

"Jadi semua poktan bisa merasakan bantuan alsintannya itu," tambahnya.

Sehingga, ia mengimbau agar petani yang belum mendapatkan giliran bantuan alsintan dari pemerintah untuk terus bersabar menanti gilirannya di waktu mendatang.

"Bantuan alsintan untuk petani itu sudah kita berikan, jadi bergantian dengan poktan lainnya," tukasnya.

Petani di Metro, Lampung meminta kepada pemkot setempat untuk bisa memfasilitasi bantuan alsintan ketika sudah memasuki masa tanam dan panen padi.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lahan persawahan Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Lampung, terlihat ada enam petani wanita yang sedang menanam padi.

Tidak terlihat satu pun alat dan mesin pertanian di sekitarnya.

Hanya terlihat beberapa kendaraan roda dua milik petani yang diparkir di sisi jalan menuju persawahan.

Mirisnya, terlihat pada area persawahan di Kecamatan Metro Pusat tersebut yang kini diapit dengan bangunan di sekitarnya yang sebelumnya merupakan area persawahan.

Maksum, petani padi di Metro Pusat, mengatakan sangat membutuhkan alsintan demi mendukung penanaman padi dan pemanenen lebih cepat dan efektif.

"Ya kalo permintaannya ke pemerintah itu bisa dibantu fasilitasi untuk alsintan. Karena alsintan itu juga kan mempermudah kami untuk mengerjakan proses penanaman padi maupun pemanenannya nanti," kata Maksum.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved