Kuliah Keperawatan Umitra Lampung Lulusannya Tercetak Profesional Berwawasan Teknologi

Ringkasan Berita:

• Jurusan Keperawatan Umitra Lampung telah mengantongi akreditasi B.
• Program studi di Umitra tersebut komitmen mencetak lulusan yang kompeten dan berwawasan teknologi.
• Terutama dalam bidang perawatan penyakit kronis.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Jurusan Keperawatan Universitas Mitra Indonesia (Umitra) Lampung yang berada di bawah naungan Fakultas Kesehatan Umitra telah mengantongi akreditasi B. 

Program studi ini berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten dan berwawasan teknologi, khususnya dalam bidang perawatan penyakit kronis.

Kepala Jurusan Keperawatan, Budi Antoro, menjelaskan bahwa mahasiswa baru akan dibekali dengan berbagai mata kuliah dasar sebagai fondasi awal sebelum memasuki tahap pembelajaran lanjutan.

“Saat pertama kali masuk, mahasiswa kami ajarkan konsep dasar keperawatan, falsafah keperawatan, serta komunikasi keperawatan yang baik,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

“Selain teori, mahasiswa juga mendapat berbagai praktik dasar keperawatan seperti memasang infus, memandikan pasien, hingga melakukan pemeriksaan sederhana,” tambahnya.

Semua mata kuliah dan praktik yang telah diajarkan tersebut menjadi bekal penting sebelum mereka turun langsung ke lapangan.

Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa program studi keperawatan Umitra berfokus menghasilkan tenaga keperawatan yang ahli dalam menangani penyakit kronis dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Seluruh mata kuliah dan praktik diarahkan untuk membentuk perawat yang profesional dalam penanganan pasien dengan penyakit kronis berbasis teknologi,” jelasnya.

Menurut Budi, lulusan keperawatan Umitra memiliki peluang kerja luas, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.

“Sesuai profil lulusan, perawat harus mampu menjadi care provider yang memberikan asuhan keperawatan sesuai kaidah ilmu keperawatan,” ungkapnya.

“Selain itu, mereka juga dituntut bisa menjadi komunikator antara pasien dan dokter, serta berperan sebagai edukator atau tenaga pengajar,” imbuhnya.

Tak hanya itu, lulusan Umitra juga dibekali kemampuan untuk menjadi manajer, pemimpin, bahkan peneliti di bidang kesehatan.

Sementara itu, Adinda (21), salah satu mahasiswa Keperawatan Umitra, berbagi pengalamannya selama menempuh pendidikan di kampus tersebut.

“Sejak semester awal kami belajar mata kuliah dasar seperti cara mengecek suhu tubuh, mengukur tekanan darah, hingga mengenal dan memasang infus,” ujarnya.

Menurutnya, pembelajaran tidak hanya berlangsung di kelas, tetapi juga di laboratorium praktik.