Berita Lampung
Uang Makan Satpol PP Lampung Selatan Menunggak 3 Bulan, Pemkab: Dibayar Minggu Ini
Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Satpol PP menargetkan uang makan tersebut dibayarkan dalam minggu ini.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Tertunggaknya uang makan personel Satpol PP Lampung Selatan selama tiga bulan (Maret-Mei 2023) menjadi polemik.
Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Satpol PP menargetkan uang makan tersebut dibayarkan dalam minggu ini.
Kepala Satpol PP Lampung Selatan Maturidi Ismail melalui Sekretaris Erdanda menjelaskan, uang makan Januari dan Februari sudah dibagikan.
Sementara uang makan untuk Maret-Mei memang belum dibayarkan.
"Sebenernya uang makan Januari-Februari itu sudah dibagikan. Yang belum dibagikan itu yang Maret, April, Mei," kata Erdanda, Senin (19/6/2023).
Saat ini, kata Erdanda, pihaknya masih mengumpulkan data anggota Satpol PP yang melakukan kegiatan pengamanan di kecamatan-kecamatan yang jauh, seperti Natar, Jatiagung, Tanjung Bintang, dan lainnya.
"Karena prosesnya berbeda-beda. Orang yang piket, orang yang patroli, orang dalmas itu kan patrolinya di Kalianda. Jadi enak mereka kalau mau makan ke kantor aja," katanya.
Erdanda mengatakan, petugas yang melaksanakan pengamanan di kecamatan harus benar-benar dikontrol.
"Jarak yang memungkinkan dengan mereka. Nggak mungkin kan yang di Kalianda nganter ke lokasi. Karena mereka ini masuk dalam e-katalog. Syaratnya harus sudah terdaftar," ujarnya.
"Jadi persyaratannya ini sudah kita cek bener-bener. Mungkin bagi anak-anak kita yang di kecamatan yang ingin mencari makan cari tempat terdekat yang mereka bisa makan dan minum," jelasnya.
Erdanda mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengurus uang makan itu ke keuangan.
Diperkirakan dua hari ke depan sudah cair.
"Sekarang ini masuk data bulan April. Mungkin Mei jarak satu minggu lagi. Ini syarat yang harus kita penuhi supaya tidak kesalahan," katanya.
Pihaknya membagi pendataan anggota di kecamatan menjadi dua wilayah.
Pertama wilayah Jatiagung, Natar, dan Tanjung Bintang.
Kemenag Lampung Pastikan Promo Berangkat Haji Tanpa Antre adalah Hoaks |
![]() |
---|
Polsek Seputih Banyak Lampung Tengah Salurkan Sembako ke Warga Kurang Mampu |
![]() |
---|
Residivis di Pringsewu Kebagian Jatah Rp 18 Juta Hasil Menipu Modus Jual Beli Mobil |
![]() |
---|
RPJMD 2025-2029 Tekankan Penguatan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan di Pesawaran |
![]() |
---|
Kemenag Lampung Imbau Masyarakat Waspada Modus Penipuan Promosi Haji Tanpa Antre |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.