Perampokan di Lampung Selatan
Uang Rp 294 Juta yang Dirampok untuk Lunasi Pinjaman KUR di BNI Kalianda
Ketua gapoktan di Desa Sumbersari, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan ini dirampok saat hendak menuju Bank BNI untuk menyetor uang tunai senilai ratusan
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Saya ditodong seperti pistol. Saya tidak tahu itu pistol beneran atau pistol mainan. Yang jelas bentuknya menyerupai pistol," ucapnya.
Wajahnya ditodong dari jarak kurang lebih dua meter.
Dalam kondisi ketakutan, korban tak sadar tas selempangnya dibawa kabur pelaku.
Ia mengaku sudah tidak ingat lagi kejadian setelahnya.
"Saya panik dan tidak memperhatikan para pelaku melarikan diri ke arah mana," ujarnya.
Setelah mereka pergi, korban sempat melihat mobil Avanza warna hitam melaju dari arah yang sama.
Namun, ia tidak mengetahui apakah pengendara mobil tersebut anggota komplotan perampok atau bukan.
Tak lama kemudian ia baru tersadar tas selempangnya sudah tidak ada.
Ia pun panik dan berusaha mencari pertolongan.
Lalu ada seorang warga melintas dari arah Sumbersari, Penengahan menuju Desa Klaten.
"Saya sempat bertemu dengan Ayu, kebetulan masih saudara. Saya tanya, lihat ada orang naik motor Honda Beat warna magenta lewat sini tidak. Karena dia berjalan dari arah berlawanan dengan lokasi kejadian. Berharap dia bertemu dengan para pelaku," ujarnya.
Ternyata, Ayu tidak melihat para pelaku.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Pelaku Penipuan Modus Perampokan Angsuran KUR di Lampung Selatan Terancam Penjara 7 Tahun |
![]() |
---|
Pelaku Belajar dari Youtube Cara Buat Laporan Palsu Perampokan di Lampung SelatanĀ |
![]() |
---|
Pelaku Sengaja Buat Laporan Palsu Perampokan Angsuran KUR Biar Anggota Bayar Cicilan |
![]() |
---|
Pelaku Buat Laporan Palsu Perampokan Angsuran KUR di Lampung Selatan Demi Lunasi Utang |
![]() |
---|
Pelaku Pembuat Laporan Palsu di Lampung Selatan Bohongi Polisi dengan Tas Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.