Kecelakaan Maut Bus vs Minibus di Jalinbar Pringsewu Lampung, 2 Orang Tewas

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Insiden kecelakaan maut yang melibatkan mobil bus dan minibus terjadi di Jalinbar Pringsewu, Lampung, Rabu (28/6/2023) sekira pukul 00.10 WIB.

Dua orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Tabrakan maut tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri pada Rabu pagi.

Khoirul mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan bus dengan nomor polisi BE 7372 UU dan minibus Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi BE 1875 DG.

Insiden tabrakan maut tersebut terjadi di Jalinbar Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Dijelaskan Khoirul, kronologi kecelakaan berawal saat bus tanpa penumpang yang dikemudikan oleh Anggy Prades (30), warga Pekon Banyumas, Kecamatan Banyumas, Pringsewu melaju dari arah Pagelaran menuju Pringsewu.

Sementara minibus dengan delapan penumpang yang dikendarai Rio Saputra (27), warga Desa Sadau Jaya, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, melintas dari arah sebaliknya.

Entah kenapa, tiba-tiba terjadi tabrakan antara kedua kendaraan yang melintas dari arah berlawanan tersebut.

Saking kerasnya tabrakan, bus sempat terguling.

Akibat tabrakan itu, seorang penumpang dan sopir minibus meninggal di lokasi kejadian.

Penumpang meninggal dunia bernama Maska (27), warga Desa Way Kepayang, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Khoirul menyebut, ada tujuh orang lainnya yang mengalami luka-luka.

“Terdapat empat orang yang mengalami luka berat dalam kejadian ini,” ungkapnya.

Keempat penumpang yang terluka berat tersebut terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan.

“Para korban meninggal dunia dan luka-luka telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pringsewu untuk mendapatkan perawatan medis,” bebernya.

Selain menelan korban jiwa dan luka, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan yang terlibat.

Menurut Khoirul, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah dievakuasi ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu.

“Untuk penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan,” pungkas Khoirul.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)