Banjir di Tanggamus

Banjir Tanggamus Lampung Berdampak pada 1.301 Rumah Warga, Ada yang Rusak Berat

Akibat banjir bandang itu setotal 1.301 rumah warga di Tanggamus mengalami dampak dari ringang hingga berat.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Banjir di Tanggamus Lampung, Kamis (29/6/2023) berimbas pada 1.301 rumah warga di 11 pekon yang ada di wilayah tersebut. Dampak yang dialami mulai dari tingkat sedang hingga berat. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Banjir bandang di Tanggamus Lampung yang terjadi pada Kamis (29/6/2023) berimbas ke sebanyak 1.301 rumah warga.

Akibat banjir bandang itu setotal 1.301 rumah warga di Tanggamus mengalami dampak dari ringang hingga berat.

Rata-rata dari 1.301 rumah warga yang terimbas banjir di Tanggamus itu terendam air hingga kemasukan material lumpur.

Alhasil merepotkan sejumlah warga yang rumahnya terimbas banjir bandang tersebut.

Banyaknya rumah yang terimbas banjir bandang ini sebagaimana data BPBD Pemkab Tanggamus.

Rumah yang terimbas banjir itu tersebar di 11 pekon yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Lima rumah warga, tercatat mengalami rusak berat akibat terjangan banjir pada hari raya Idul Adha kemarin.

Lima rumah warga yang rusak berat akibat terjangan benjir kemarin ada di Pekon Sukaraja dan Pekon Sri Katon Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung.

Budiman selaku Fungsional Pelaksana Penanggulangan Bencana mewakili Kalak BPBD Tanggamus, Lampung mengatakan, tiga rumah yang rusak berat ada di Pekon Sukaraja Kecamatan Cukuh Balak Tanggamus, Lampung.

"Dua rumah lainnya itu ada di Pekon Sri Katon Kecamatan Semaka Tanggamus," kata Budiman, Jumat (30/6/2023).

Budiman juga mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor dan banjir di Kabupaten Tanggamus, Lampung kemarin.

Selain itu, tidak ditemukan juga korban luka-luka dalam kejadi banjir dan longsor di Tanggamus, Lampung.

Budiman juga mengungkapkan, saat ini pihak BPBD masih melakukan pembersihan sedimen lumpur dan sampah sisa bencana alam ang terjadi kemarin.

"Saat ini kami masih melakukan pembersihan sedimen lumpur dan sampah di Jalinbar," kata dia.

Selain pembersihan sedimen lumpur pihak BPBD juga saat ini masih melakukan penutupan tanggul di Pekon Sri Katon Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved