Banjir di Tanggamus

5.008 Jiwa Terdampak Banjir di Tanggamus Lampung

5.008 jiwa terdampak banjir dan tanah longsor di Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung.

|
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: taryono
Dok Dickey Ariftia Abdi
Foto salah satu rumah warga yang terdampak banjir di Pekon Sri Katon 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - 5.008 jiwa terdampak banjir dan tanah longsor di Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung.

Hal tersebut disampaikan Fungsional Pelaksana Penanggulangan Bencana BPBD Tanggamus, Lampung, Budiman.

"Untuk masyarakat yang terdampak bencana kemarin itu ada ribuan totalnya kurang lebih ada 5.008 jiwa," kata Budiman, Sabtu (1/7/2023).

Budiman mengatakan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa banjir tersebut.

Bencana banjir di Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung, tersebut merusak rumah warga dan fasilitas umum.

Sementara itu, tiga fasilitas rumah ibadah terendam banjir

"Ada tiga rumah ibadah yang terencam banjir, salah satunya Masjid Nahdhotul Arifin di Pekon Sri Katon," kata dia. 

Budiman menambahkan, untuk rumah ibadah yang terdampak banjir dan longsor ini hanya mengalami kerusakan ringan.

Sedangkan untuk fasilitas pendidikan terdapat empat sekolah yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Semaka beberapa waktu lalu. 

Empat sekolah yang terdampak antara lain SMK Ma'Arif di Pekon Kacapura Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung yang terendam. 

Selain itu, terdapat juga MTS Nurul Hidayah dan MI Nurul Hidayah yang juga terendam di Pekon Kacapura Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung.

Kemudian, terdapat satu sekolah dasar atau SDN 1 Bangun Rejo yang berada di Pekon Bangun Rejo Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung yang juga terendam oleh banjir.

Supri, warga yang terdampak banjir di Pekon Sri Katon Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung, mengatakan masjid yang berada di Pekon Sri Katon, dipenuhi material kayu yang dibawa arus banjir

Selain itu, masyarakat di Pekon Sri Katon juga tidak dapat menjalankan ibadah Solat Idul Adha akibat banjir yang melanda wilayah mereka. 

Di sampung itu, hewan kurban juga ikut terendam banjir dan tidak bisa di evakuasi oleh warga saat air banjir datang. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved