Pekerja Tewas di Bandar Lampung

Keluarga Korban Jatuhnya Lift Sekolah Azzahra Bandar Lampung Harap Bantuan Biaya Pengobatan

Keluarga pekerja korban jatuhnya lift Sekolah Azzahra Bandar Lampung minta bantuan pengobatan yang diungkapkan Ayub ayah dari Sutaji. 

|
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Ayub berharap pihak Sekolah Azzahra Bandar Lampung atau pihak terkait membantu biaya pengobatan anaknya Sutaji salah satu pekerja korban jatuhnya lift sekolah.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Keluarga pekerja korban jatuhnya lift Sekolah Azzahra Bandar Lampung minta bantuan pengobatan. 

Hal itu diungkapkan Ayub ayah dari Sutaji (25), salah satu korban jatuhnya lift Sekolah Azzahra Bandar Lampung

Ayub berharap pihak Sekolah Azzahra Bandar Lampung atau pihak terkait membantu biaya pengobatan Sukaji. 

Hal itu lantaran keluarganya kini sedang kesulitan ekonomi ditambah kesedihan lantaran Sukaji dirawat dan kondisinya luka saat kerja.

Sutaji merupakan warga Desa Kembang, Teluk Pandan Pesawaran dan baru bekerja selama 2 hari di Sekolah Azzahra, Bandar Lampung.

"Anak saya baru bekerja 2 hari ini tiba-tiba ada musibah ini, kami dari Pesawaran mas keadaan ekonomi masih sulit, besar harapan kami pihak tempat anak saya bekerja memberi bantuan hingga selesai," kata Ayub Ayah Sukaji kepada Tribun Lampung di RS Bumi Waras, Rabu (5/7/2023) malam.

Kini Ayub bersama istri dan keluarganya masih menunggu di depan IGD RS Bumi Waras, Bandar Lampung.

Adapun tujuh pekerja yang menjadi korban lift jatuh di Sekolah Azzahra yakni:

1. Romi (32) Jalan DR Harun 1, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung

2. Edy Mulyono (38) Jalan Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan. 

3. Udin (65) warga Jalan Pangeran Emir M Noer, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung

4. Rahmatullah (38) warga Jalam AMD Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung

5. Selamet Saparudin (44) warga Jalam AMD Kota Jawa, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung

6. Asep Nursyamsi (39) warga Tanjung Jati, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung

7. Ahmad Burhan (39) warga Jalan Bungur, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved