Pekerja Jatuh dari Lift Sekolah Azzahra, Bandar Lampung Patah Tulang dan Luka Dalam

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Para pekerja bangunan yang jatuh dari lift sekolah Azzahra, Bandar Lampung luka patah tulang dan luka dalam. 

Hal itu diungkapkan dokter Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandar Lampung, dr Arli yang menangani korban jatuhnya lift di sekolah Azzahra. 

Sembilan pekerja bangunan yang jatuh dari lift di sekolah Azzahra semuanya langsung dilarikan ke IGD RS Bumi Waras, Bandar Lampung. 

Dari sembilan korban tersebut tujuh dinyatakan meninggal dan dua masih dirawat. 

"Korban ada 9 orang yang dibawa ke RSBW, ada 2 yang masih selamat dan 7 orang meninggal dunia," kata dr Arli. 

Ia mengatakan, korban mengalami patah tulang hingga di kepala dan kemungkinan luka dari dalam. 

Lantas untuk kondisi para pekerja saat tiba di RS Bumi Waras ada yang sudah meninggal, lalu kritis dan masih ada juga yang sadar.

Hingga Rabu (5/7/2023) pukul 20.00 WIB, korban pekerja yang meninggal ada yang sudah dibawa keluarganya. 

"Ada beberapa yang datang ke RSBW sudah dalam keadaan meninggal dan kritis dan ada yang masih sadar. Ada yang sudah ada yang dibawa keluarganya," kata Arli.

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di tempat IGD RS Bandar Lampung ada beberapa korban sudah sepenuhnya ditutup dengan selimut, menandakan sudah meninggal. 

Kemudian ada juga yang masih dirawat. 

Untuk korban yang meninggal, jenazah diangkut dengan mobil ambulans Pemkot Bandar Lampung. 

Sebelumnya sembilan pekerja bangunan usai kerja lalu turun menggunakan lift. 

Namun nahas lift sekolah Azzahra tersebut jatuh dan sembilan pekerja di dalamnya jadi korban.

Baca juga: Kumpulan Berita Pekerja Tewas di Bandar Lampung

Pihak Keamanan Sekolah Azzahra Arifan Hidayat mengatakan, pekerja bangunan tersebut terjatuh semuanya ada sembilan orang.