Mahasiswa Itera Tenggelam di Pesbar

Breaking News Mahasiswa Itera yang Tenggelam di Pesisir Barat Lampung Ditemukan Tewas

Mahasiswa Institut Teknologi Sumatra (Itera) yang hilang terseret ombak di Pantai Kerbang Dalam, Pesisir Barat, Lampung ditemukan dalam kondisi tewas.

|
Penulis: saidal arif | Editor: Kiki Novilia
Dok. Basarnas
Jasad mahasiswa Itera yang hilang di Pantai Pesisir Barat Lampung ditemukan. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatra (Itera) yang tenggelam terseret ombak di Pantai Kerbang Dalam, Pesisir Barat, Lampung ditemukan dalam kondisi tewas.

Jasad mahasiswa Itera yang tenggelam di Pantai Pesisir Barat Lampung itu ditemukan pada pencarian hari keempat. 

Mahasiswa Itera yang sempat hilang tersebut ditemukan oleh Tim SAR gabungan Pesisir Barat, Lampung

"Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi korban pada pukul 07.45 WIB", ujar Koordinator Pos SAR Tanggamus Roby Rusliansyah mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, Sabtu (8/7/2023).

Ia menambahkan, korban ditemukan sekitar 3 NM dari lokasi kejadian perkara.

Setelah itu, Tim SAR gabungan kemudian langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Pugung Tampak agar bisa diserahkan kepada pihak keluarga.

Diketahui korban bernama Herry Isai Pangihutan Tobing, seorang mahasiswa Itera yang berasal dari Tangerang, Provinsi Banten.

Ia terseret ombak saat bermain bola bersama rekannya di pinggir pantai pada Rabu (5//7/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah mengatakan, ada ombak besar dan menyeret korban bersama rekan-rekannya.

Rekannya yang lain berhasil selamat dengan berenang ke pinggir pantai, sementara korban menghilang. 

Pencarian Korban 

Pencarian mahasiswa KKN Itera yang terseret ombak di Pantai Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Lampung sempat berlangsung berhari-hari.

Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengatakan, pencarian korban tenggelam di Pantai Pesisir Barat itu dilanjutkan pada Kamis (6/7/2023) Pukul 06.30 WIB.

"Tim SAR gabungan ini dibagi menjadi tiga SAR Rescue Unit (SRU)," jelasnya, Kamis (6/7/2023).

Dijelaskannya, SRU I melakukan pencarian dengan area pencarian radius 6 Nautical Mile (Nm) ke arah timur laut menggunakan perahu karet Basarnas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved