Kemenag Lampung Timur Siapkan 9 Bus Pemulangan Haji, Tiba Besok di Islamic Center Sukadana

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Kemenag Lampung Timur menyiapkan 9 armada bus untuk pemulangan jamaah haji setempat. 

Diketahui, pemulangan jamaah haji Kabupaten Lampung Timur dikabarkan akan tiba di Islamic Center Sukadana Lamung Timur, besok, Senin (9/7/2023). 

Kasi Penyelenggaraan Ibadah haji Kemenag Lampung Timur Liwon mengatakan, pihaknya telah merapatkan persiapan pemulangan jamaah haji. 

"Kemarin kita mengadakan rapat persiapan pemulangan jamaah haji," ujar Liwon, Minggu (9/7/2023). 

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk pemulangan jamaah haji asal Kabupaten Lampung Timur.

"Kita juga akan merpersiapkan Islamic Center untuk lokasi penerimaan jamaah haji," katanya. 

Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur akan menyiapkan kursi roda dan ambulance. 

"Untuk pengawalan jamaah haji nantinya akan dikawal dari Dinas Perhubungan dan Polres Lampung Timur," imbuhnya.

Pihaknya juga memperkirakan, jamaah haji Lampung Timur akan tiba di Islamic Center pada 10 Juli 2023 mendatang. 

"Untuk pemulangan jamaah haji, kita telah menyiapkan 9 bus Damri," ucapnya. 

Untuk jamaah yang akan pulang besok, ia menyebutkan ada sebanyak 393 orang, termasuk petugas pendamping haji. 

"Jamaah yang pulang ini satu kloter, yang termasuk dalam kloter 17 dengan jumlah jamaah sebanyak 393 termasuk petugas kloter dan PHD," paparnya.

Ia juga mengungkapkan, proses penyambutan nantinya, tidak dilakukan secara seremonial. 

"Ada, tapi tidak di lakukan secara seremonial, mengingat rute perjalanan jamaah yang sangat jauh,"

"Nanti setelah bus sampai di Islamic Center, diharapkan Bupati dan jajaran sudah menunggu disana, kemudian ketua kloter dan PHD turun dan menyampaikan laporan kondisi jamaah yang dibawa ini setelah laporan selesai baru jamaah turun dari bus untuk dijemput oleh keluarganya masing-masing," tutur Liwon.

Kemudian saat ditanyai terkait jumlah jamaah yang meninggal, ia menyebutkan ada tiga jamaah. 

"Untuk jamaah haji asal Lampung Timur yang meninggal itu ada 3 orang, yang sakit ada satu lagi," sebutnya.

Pihaknya mengimbau keluarga jamaah yang akan melakukan penjemputan, cukup satu mobil per jamaah. 

"Jadi satu jamaah satu mobil saja, agar proses penjemputan lancar, tidak terlalu padat mengantri dan seterusnya," timpalnya.

"Kemudian untuk air zam-zam, keluarganya bisa mengambil pada hari itu juga. Namun untuk pengambilan koper itu H+1, yakni tanggal 11, karena proses pengeluaran koper itu cukup memakan waktu yang cukup lama," tukasnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)