Berita Lampung

Polda Lampung Terjun 709 Personel dalam Operasi Patuh Krakatau 2023

Polda Lampung menerjunkan 709 personel dalam Operasi Patuh Krakatau 2023 yang dimulai hari ini hingga 23 Juli 2023.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. Polda Lampung menerjunkan 709 personel dalam Operasi Patuh Krakatau 2023. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung menerjunkan 709 personel dalam Operasi Patuh Krakatau 2023.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memimpin langsung apel Operasi Patuh Krakatau 2023 di halaman Mapolda Lampung, Senin (10/7/2023). 

"Operasi patuh krakatau 2023 kami mengharapkan agar masyarakat mengedepankan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas)," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat menyampaikan amanahnya di Mapolda Lampung, Senin (10/7/2023). 

Ia mengatakan, kepolisian melakukan operasi ini harapannya bisa menurun angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas.

Masyarakat juga diharapkan disiplin dalam berlalu lintas.

"Dalam mencapai tujuan dan sasaran Operasi Patuh Krakatau 2023 ini, saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan sinergitas kolaborasi dan bahu membahu," kata Irjen Pol Helmy Santika. 

Ia mengatakan, polisi juga mengajak untuk menciptakan kondisi dan kamseltibcarlantas yang kondusif di Provinsi Lampung. 

"Karena rasa aman dan nyaman masyarakat dalam berlalu lintas keteraturan dan ketertiban merupakan bagian dari fungsi hukum, begitu juga dalam berlalu lintas," kata Irjen Pol Helmy Santika. 

Ia mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Telah dijelaskan bahwa tujuan terlaksananya lalu lintas dan angkutan jalan adalah terwujudnya lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar," kata Irjen Pol Helmy.

"Serta membentuk perilaku masyarakat agar beretika dan budaya tertib berlalu lintas," kata Irjen Pol Helmy.

Ia mengatakan, perilaku masyarakat dalam berlalu lintas di suatu tempat merupakan gambaran moralitas masyarakat secara umum di wilayah tersebut. 

"Apabila masyarakat di Provinsi Lampung ini tertib, maka secara umum mencerminkan kondisi masyarakat Lampung yang baik dan begitu juga sebaliknya," kata Irjen Pol Helmy Santika. 

Ia mengatakan, saat ini perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital. 

"Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polisi lalu lintas,
dapat mengembangkan teknologi e-tle, sim online, signal (samsat digital nasional) dan lain-lainnya," kata Irjen Pol Helmy. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved