Perkebunan dan Peternakan di Semaka Lampung Aman dari Dampak Banjir

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Sektor perkebunan di Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung aman dari terjangan banjir beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanggamus Ari Priyatno mengatakan, tidak ada laporan terkait kerusakan atau dampak banjir di sektor perkebunan.

"Untuk sektor perkebunan, tidak ada yang terdampak banjir beberapa waktu lalu di Kecamatan Semaka," kata Ari Priyatno, Rabu (12/7/2023).

Ari menjelaskan, di lokasi banjir kebanyakan warga memiliki kebun cokelat atau kakao.

Ia menjelaskan, bencana banjir beberapa waktu lalu juga tidak berdampak di sektor peternakan.

"Kalau di peternakan juga aman. Kemarin paling hanya beberapa ayam (yang mati)," jelasnya.

Ia mengungkapkan, paling banyak yang terdampak banjir merupakan sektor pertanian.

Hal itu dikarenakan di lokasi banjir cukup banyak lahan pertanian.

"Yang terkena dampak di sana itu rata-rata sawah karena di sana banyak sawahnya," ungkap Ari.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Tanggamus melalui Kasi Tanaman Pangan Sarimin mengatakan, terdapat ratusan hektare sawah yang terdampak banjir.

Sarimin memperkirakan, kurang lebih terdapat 400 hektare lahan pertanian yang terdampak banjir di Kecamatan Semaka beberapa waktu lalu.

Terdapat 71 hektare lahan pertanian yang puso atau gagal panen akibat banjir.

Sarimin menambahkan, untuk sawah yang terdampak banjir beberapa waktu lalu kurang lebih berusia 75 hari sampai panen.

Untuk sawah yang terdampak paling muda berusia 60 hari sampai panen.

Sarimin mengatakan, terdapat lahan jagung yang ikut terdampak banjir beberapa waktu lalu di Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung.