Polres Lampung Timur Gelar Bimbel Praktik Ujian SIM Gratis

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Polres Lampung Timur mendukung penuh rencana evaluasi terhadap praktik ujian SIM.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Kakorlantas mengevaluasi praktik ujian SIM.

Hal tersebut lantaran praktik ujian SIM C dianggap menyulitkan pemohon.

Listyo menyampaikan, dari banyak ujian praktik, ada dua yang disoroti, yakni praktik zig-zag dan angka delapan.

Menanggapi hal itu, melalui Kanit Regident Satlantas Polres Lampung Timur Iptu Kadek Andi mengatakan siap mendukung penuh kebijakan Kapolri.

"Kami tentu mendukung penuh kebijakan yang dibuat oleh Kapolri itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/7/2023).

Kendati demikian, ia mengatakan, hingga saat ini belum ada perubahan terkait Peraturan Kapolri (Perkap) tentang SIM.

"Sampai saat ini juga belum ada petunjuk dari Polda untuk perubahan mengenai materi ujian praktik SIM," ungkapnya.

Ia menuturkan, untuk saat ini belum diterapkan perubahan-perubahan mengenai praktik uji materi pembuatan SIM di Polres Lampung Timur.

"Yang jelas, kita akan melakukan dan bertindak cepat jika ada perubahan-perubahan maupun hal lainnya," pungkasnya.

Selain itu, pihaknya juga melalui Satuan Penyelenggara Administrasi SIM mengadakan bimbel gratis bagi masyarakat yang ingin membuat SIM.

"Untuk masyarakat yang mau mengikuti program, kami adakan bimbel gratis bagi masyarakat yang ingin membuat SIM," ucapnya.

Kadek menjelaskan, ada sejumlah syarat jika ingin mengikuti bimbel tersebut.

Syarat-syarat yang ada pun tidak sulit dan bersifat umum.

"Pertama, tentu usia dari pemohon harus sudah berusia 17 tahun. Kemudian sehat jasmani dan rohani," jelas Kadek.