Polres Lampung Barat Imbau Masyarakat Hati-hati Kecelakaan Bisa Kapan Saja

“Sebelumnya korban meninggal dan luka berat telah dibawa ke Puskesmas Sekincau untuk dievakuasi,” sambungnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, saat ini personel kepolisian masih melakukan evakuasi dump truk yang terbalik.

Pihaknya juga masih fokus untuk mengatur laju lalulintas yang sebelumnya sempat terjadi kemacetan.

Diketahui sebelumnya, pihak Lantas Polres Lampung Barat, Polda Lampung Barat menyebut kronologis awal kejadian dump truk terbalik di Sekincau Lampung Barat ini saat supir sedang membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Diketahui, dump truk yang merupakan truk jenis Mitsubishi dengan nopol BE 8466 XC ini melaju dari arah Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat.

Dikarenakan membawa muatan semen dan sedang melaju cepat, dump truk kemudian oleng dan terbalik Sekincau Lampung Barat.

“Saat itu juga dump truck Mitsubishi warna orange Nopol BE 8466 XC langsung menyerempet R2 Yamaha Vega tanpa nopol,” ujar Iptu David, Jumat (14/7/2023).

“Truk oleng oleng ke kira di tanjakan/turunan Pekon Giham, kemudian langsung terbalik saat itu juga,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Polda Lampung, Iptu David Pulner menyebut mobil dump truk yang terbalik di turunan Pekon Giham Balak, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat sempat menyerempet pengendara motor.

Ia mengatakan, truk tersebut tergelincir dan oleng di turunan/tanjakan yang berada di Sekincau Lampung Barat itu saat sedang berjalan dengan kecepatan tinggi.

“Truk berjalan dari arah Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat, tiba di TKP yakni di Sekincau truk oleng dan sempat menyerempet pengendara motor,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (14/7/2023).

“Setelah menyerempet pengendara itu kemudian truk oleng ke sebelah kiri dan langsung terbalik,” sambungnya.

Dirinya juga mengungkapkan, kejadian kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil dump truk dan kendaraan motor ini sebenarnya terjadi pukul 10.30 WIB.

Sebagai informasi, identitas sopir dump truk yang meninggal bernama Angga Saputra ((32) dan merupakan warga Natar, Lampung Selatan.

Dirinya diketahui sedang bersama keneknya yang bernama Ahmad (23) yang merupakan warga Natar, Lampung Selatan juga.