Berita Lampung
Tolak Revitalisasi, Nelayan Sukaraja Bandar Lampung Masih Butuh Sampah
Keinginan nelayan di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawa
"Ya kan kemarin sudah dibersihin ribuan orang. Harapannya sekarang bisa dikeruklah sampah ini, terus ditimbun pakai tanah apa pakai pasir gitu. Kalau bisa lagi ya dibuatin talut, biar airnya nggak naik ke rumah warga. Biar enak dilihat juga," katanya.
Hal sama dingkapkan warga lain. Ia berharap pemerintah setempat membuat talut.
"Karena kemarin dibersihin, jadi sampahnya ngurang, jadi sampahnya lebih pendek. Kalau pasang, airnya masuk ke permukiman warga, naik. Jadi harapannya ya dibuat pembatas," pungkasnya.
Sebelumnya Pandawara Group mengajak masyarakat untuk tidak saling menyalahkan terkait masalah sampah.
Gilang (22), salah satu pengawa Pandawara Group, mengatakan, masalah sampah merupakan tanggung jawab bersama manusia di bumi.
"Setop menyalahkan. Karena masalah lingkungan ini merupakan tanggung jawab semua manusia bumi. Selama manusia itu masih hidup di bumi, maka masalah lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama," kata Gilang, Senin (10/7/2023).
Gilang mengatakan, kegiatan ini murni dilakukan untuk memberihkan sampah dan mengajak kolaborasi pemerintah dan masyarakat.
"Kegiatan ini tujuan awalnya ingin mempersatukan sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah untuk menanggulangi masalah lingkungan. Jadi jangan saling menyalahkan, karena itu bukan solusi," tegasnya.
Anggarkan Rp 500 Juta
Aksi bersih-bersih sampah di Pantai Jalan Ikan Selar Bandar Lampung membawa dampak positif.
Pemkot Bandar Lampung akan menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan menganggarkan dana Rp 500 juta untuk pembuatan talut.
Hal itu disampaikan Plt Sekkot Bandar Lampung Iwan Gunawan.
Dikatakannya, Pemkot Bandar Lampung memiliki rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam menanggulangi masalah sampah pantai di Jalan Ikan Selar, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
"Kita akan perbaiki talut yang ada. Kalau rencana jangka pendek kan jalan sudah diaspal, kemudian kita akan cat juga ini semua. Lalu siringnya kita bersihkan. Kita akan buat tempat ini menjadi tidak kumuh," ucapnya, Kamis (13/7/2023).
"Untuk jangka panjangnya nanti, kita akan menalut ini (tumpukan sampah). Kita keruk, kita timbun pakai tanah, kita kasih paving block," ucapnya.
Anggota Komisi VI DPR RI Dukung Inovasi Pengelolaan Limbah Sampah di Tol Bakter |
![]() |
---|
Alisha Nathania Handoko Siap Harumkan Nama Lampung di Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Menteri Abdul Karding Beri Peluang Mahasiswa Itera Berkarier di Luar Negeri |
![]() |
---|
Calo Migran Indonesia Marak Karena Minimnya Pengetahun Warga |
![]() |
---|
Dalam Empat Tahun Pengguna QRIS Lampung Melesat Lima Kali Lipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.