Berita Lampung
Tolak Revitalisasi, Nelayan Sukaraja Bandar Lampung Masih Butuh Sampah
Keinginan nelayan di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawa
Akan tetapi, Iwan menyebut, ini merupakan langkah jangka panjang yang akan dilakukan.
Kemungkinan besar rencana ini dianggarkan dalam APBD Perubahan 2023.
"Tapi itu tidak dalam waktu cepat. Paling cepat di APBD Perubahan 2023 di akhir tahun bulan Desember," paparnya.
Menurut Iwan, pembuatan talut ini memerlukan anggaran yang besar.
"Karena kan anggarannya besar ya. Dikeruk, ditimbun tanah, lalu dipaving block. Itu tidak kurang dari Rp 400 juta-Rp 500 juta," ucapnya.
Iwan mengatakan, pihaknya juga meminta DLH Bandar Lampung untuk menyediakan kontainer sampah.
Hal itu agar masyarakat membuang sampah di kontainer tersebut.
"Saya berharap sih dari DLH bisa menanami bunga, tanaman biar cantik. Sudah saya sampaikan juga ke DLH untuk kemudian menyediakan kontainer sampah agar masyarakat buang sampahnya di kontainer itu," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer/Riana Mita)
Anggota Komisi VI DPR RI Dukung Inovasi Pengelolaan Limbah Sampah di Tol Bakter |
![]() |
---|
Alisha Nathania Handoko Siap Harumkan Nama Lampung di Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Menteri Abdul Karding Beri Peluang Mahasiswa Itera Berkarier di Luar Negeri |
![]() |
---|
Calo Migran Indonesia Marak Karena Minimnya Pengetahun Warga |
![]() |
---|
Dalam Empat Tahun Pengguna QRIS Lampung Melesat Lima Kali Lipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.