Berita Lampung

Video Viral Pengepul Buang Berkarung-karung Labu Siam, Begini Kata Pemkab Lampung Barat

Kabid Hortikultura pada Dinas TPH Pemkab Lampung Barat Cekden mengatakan, fenomena sayuran yang tak laku saat ini memang sering terjadi tiap tahunnya.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tangkapan Layar
Pengepul sayuran di Kecamatan Sekincau, Lampung Barat membuang berkarung-karung labu siam karena harganya turun drastis. 

Mereka membuang labu siam ke pinggir jalan lantaran harganya terus merosot.

Sugimin, pengepul sayuran di Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, mengatakan, permintaan pasar terhadap labu siam ini sedang sepi.

“Hal itu yang menyebabkan labu siam ini tak laku di pasaran sehingga para agen atau pengepul membuangnya,” ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).

“Biasanya dari luar daerah misalnya seperti Jakarta tiap hari pasti meminta sayuran ini dari agen, ini udah enggak lagi,” terusnya.

Menurut Sugimin, turunnya permintaan labu siam di pasaran saat ini dikarenakan stoknya yang melimpah.

“Mungkin karena masih banyak pasokan atau stoknya, sehingga ini tidak ada sama sekali permintaan dari pasar,” imbuhnya.

Bahkan saat ini, harga sayuran labu siam dari petani-petani di Lampung Barat hanya berada di kisaran Rp 200 hingga Rp 500 per kg.

Padahal menurutnya, sebelum terjun bebas, harga labu siam dari petani bisa mencapai Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kg dan bertahan cukup lama sekitar dua bulan.

Ia beserta pengepul lain di Lampung Barat pun mau tidak mau harus mengambil labu siam tersebut.

“Karena kita juga kasihan sama petaninya. Kalau enggak diambil rasanya gimana gitu,” ungkap Sugimin.

“Jadi ya tetap harus kita ambil, karena memang sebelumnya selalu kerja sama terus petani san pengepul,” terusnya.

Setelah diambil, lanjut dia, karena tidak laku dan tidak ada permintaan barulah mereka membuang labu siam tersebut.

Sugimin mengaku telah membuang 20-30 karung labu siam.

“Karena memang mau diapain lagi. Udah kami kasih juga ke warga-warga gratis. Terus masih nyisa lagi,” ucap dia.

“Terpaksa ya kita tinggalin juga ke pinggir jalan kemarin. Anak buah yang kemarin ninggalin di pinggir jalan,” tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved