Kereta Api Tabrak Truk di Lampung Utara

Evakuasi Selesai, Jalur Sudah Bisa Dilalui Kereta

Pelaksana Harian Humas Divre IV Tanjungkarang M Reza Fahlepi mengatakan sejumlah upaya evakuasi dan normalisasi jalur KA dilakukan oleh jajaran KAI.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
PT KAI telah membersihkan tebu angkutan fuso yang alami kecelakaan dengan kereta api di Blambangan Pagar, Lampung Utara, Rabu (19/7/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah mengevakuasi Kereta Kuala Stabas yang terlibat kecelakaan dengan truk di Blambangan Pagar, Lampung Utara.

Evakuasi berjalan sekitar 14 jam usai kecelakaan.

Pelaksana Harian Humas Divre IV Tanjungkarang M Reza Fahlepi mengatakan 

sejumlah upaya evakuasi dan normalisasi jalur KA dilakukan oleh jajaran KAI.

Evakuasi memakan waktu lama dikarenakan membutuhkan alat berat.

Alat berat didatangkan langsung dari Lahat, Sumatera Selatan.

Lokomotif yang terlibat kecelakaan langsung diperbaiki oleh PT. KAI.

Kemudian pada hari ini juga jalur tersebut dipastikan aman untuk dilewati kereta api.

Terjadi kecelakaan antara KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang - Baturaja dengan truk bermuatan tebu di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tidak terjaga (liar) KM 81+0/1 Petak Jalan Blambangan Pagar-Kalibalangan yang mengakibatkan lokomotif mengalami kerusakan dan perjalanan KA terhambat.

PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan perjalanan kereta api sejak hari Selasa (18/7) pukul 15.10 WIB.

Ia menyampaikan bahwa jalur KA sudah berhasil dilakukan normalisasi. 

“Bak truk dan lokomotif yang menghalangi jalur kereta api sudah dievakuasi sehingga perjalanan KA kembali normal,” ungkapnya, Rabu (19/7/2023).

Seluruh jajaran KAI telah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan normalisasi jalur termasuk perbaikan prasarana pasca terjadinya temperan sehingga seluruh jadwal perjalanan kereta api normal kembali. 

Selain itu KAI juga telah melakukan evakuasi penumpang menggunakan bus dan minibus selama terjadinya gangguan.

“Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanan KA nya terdampak,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved