TKI Meninggal di Taiwan

TKI Asal Lampung Timur yang Meninggal di Taiwan Meninggalkan 2 Anak

Anak Tri Maimunah, TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan ada yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Sepupu Tri Maimunah TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan, Dede Efendi (38) mengungkapkan keluarganya berharap pemerintah bisa membantu pendidikan anak-anak yang ditinggalkan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Keluarga Tri Maimunah yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) asal Lampung Timur meninggal di Taiwan berharap agar pendidikan kedua anak yang ditinggalkan dapat dibantu pemerintah.

Sebab anak Tri Maimunah, TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Selain itu, pihak keluarga juga meminta agar anak-anak dari TKI asal Lampung Timur yang meninggal di Taiwan mendapat pelayanan kesehatan yang layak. 

Hal ini diungkapkan ibu Tri Maimunah, Surati (55) didampingi sang ayah Muhyin (58), saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (20/7/2023).

Ia menjelaskan jika ia dan keluarga merupakan keluarga yang tidak mampu. 

"Kita orang gak mampu, cuma minta dengan pemerintah, anak-anak almarhumah ini bisa sekolah seperti anak-anak lainnya," ucapnya. 

Senada juga disampaikan, sepupu Tri Maimunah, Dede Efendi (38), saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (20/7/2023). 

"Saya mewakili dari pihak keluarga untuk pemerintah khususnya Lampung Timur, untuk pendidikan anak kami," tuturnya. 

"Ya minimal, bagaimana agar anak ini dapat pendidikan yang setara," sambungnya. 

Bahkan, ia berharap jika anak-anak Tri Maimunah dapat sampai k jenjang perkuliahan.

"Kalau bisa, pendidikan sampai dia ke jenjang kuliah mendapat pendidikan yang setara," timpalnya. 

Hal tersebut, menurutnya, lantaran keluarga yang terkendala biaya. 

"Karena beliau ini (almarhumah) kemampuannya memang minim, baik dari keluarga inti maupun keluarga besar, itu memang minim secara finansial," paparnya. 

Selain pendidikan, ia juga berharap agar anak-anak tersebut bisa mendapatkan kenyamanan dalam akses kesehatan. 

"Selain pendidikan tentunya diberi kenyamanan serta akses kesehatan, yang penting yang terbaik untuk keluarga maupun yang ditinggalkan," pungkasnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved