Fakta Baru Balapan 2 Angkot Tabrak Fortuner di Bandar Lampung, Sopir Diduga Konsumsi Miras

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Fakta baru terungkap dari aksi balapan dua angkot yang berakhir kecelakaan di Bandar Lampung.

Polisi menduga sopir angkot BE 2017 BU jurusan Tanjungkarang-Sukarame bernama Reza Dwi Putra sempat mengonsumsi minuman keras (miras).

Reza terlibat aksi ugal-ugalan dengan sopir angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa BE 2091 AR bernama Bayu Tri Prayitno di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Minggu (23/7/2023) pukul 16.27 WIB.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri mengatakan, Reza diduga mengonsumsi alkohol sebelum terlibat kecelakaan.

Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di depan Masjid Jami Al-Yaqin.

Dua angkot yang melaju dengan kecepatan tinggi oleng lalu menabrak mobil Toyota Fortuner hitam berpelat BE 130 BI yang sedang parkir.

"Kedua mobil tersebut telah melakukan kebut-kebutan. Jadi ada satu angkot memotong mobil lainnya hingga akhirnya menabrak," kata Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Senin (24/7/2023).

"Jadi RDP ini sebelumnya datang dari arah Gunung Sari, Ramayana menuju ke arah Tugu Adipura. RDP ini melaju dalam kecepatan tinggi," jelas Ikhwan.

Ikhwan menjelaskan, saat itu sopir angkot menghindari seorang pengendara motor yang melintas di depannya.

"Sehingga menghindar ke bagian kiri jalan dan menabrak bodi samping angkot yang dikendarai BT," lanjutnya.

Kedua angkot itu terpental ke samping kanan lalu menabrak mobil Toyota Fortuner milik Bobi.

Bobi saat kejadian memarkirkan kendaraannya di depan Masjid Jami Al Yaqin.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, satu orang mengalami luka berat dan empat orang luka ringan.

Korban Y mengalami luka robek di dahi, luka lecet tangan kiri, dan luka lecet tangan kanan.

Ia langsung dilarikan ke RS Hermina, Bandar Lampung.

Korban GZ mengalami luka lecet di kaki kiri dan kaki kanan.

A juga dirawat di RS Hermina.

“Ada juga penumpang lainnya, PT, mengalami luka ringan. Ia hanya rawat jalan," ujar Ikhwan.

Ketiga korban adalah penumpang angkot yang dikendarai Reza.

Sedangkan angkot yang dikendarai Bayu tidak membawa penumpang.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini melakukan penyelidikan administrasi penyelidikan (mindik).

"Pemilik Fortuner dan kendaraannya masih akan diamankan sementara," kata dia.

"Kami akan gelar apakah Fortuner ini ada kelalaian atau tidak," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)