Pensiunan TNI AD Ceritakan Detik-detik Mobil Fortuner Miliknya Ditabrak Angkot di Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ternyata pemilik mobil Toyota Fortuner hitam BE 130 BI yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Minggu (23/7/2023) lalu, adalah pensiunan TNI AD.

Korban bernama Dumyati Anwar, pensiunan TNI AD berpangkat pembantu letnan satu (peltu).

Dumyati pun menceritakan detik-detik mobilnya ditabrak dua angkot yang ugal-ugalan pada sore itu.

Saat diwawancarai Tribunlampung.co.id di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023), Dumyati menceritakan, saat kejadian ia berada di Masjid Al Yaqin untuk menunaikan salat Asar.

"Saya itu baru saja menggelar sajadah untuk salat Asar, tiba-tiba ada suara dentuman keras dua kali dari luar Masjid Al Yaqin," kata Dumyati.

Sebelumnya, Dumyati baru saja pulang dari supermarket.

Sedangkan istrinya saat itu menunggu di dalam mobil.

Beruntung, istrinya tidak mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.

"Alhamdulillah, istri saya berada di dalam mobil tidak apa-apa. Di lokasi kejadian tidak ada tanda larangan parkir," beber Dumyati.

Ia mengatakan, istrinya hanya syok atas kejadian tersebut.

"Kaget saja pada saat kejadian. Istri saya hanya sedikit terkena percikan kaca mobil," ucapnya.

Sementara mobilnya ringsek akibat ditabrak angkot.

"Mobil saya bumpernya bagian sebelah kiri habis semua," ujar dia.

"Untung saja istri saya tidak terkena benturan tersebut karena duduknya bagian depan bangku penumpang," sambungnya.

Dumyati mengaku mengalami kerugian di kisaran Rp 25 juta.

"Karena mobil itu sekitar 50 persen ringseknya," imbuhnya.

Dumyati menunggu kejelasan dari pihak kepolisian terkait kasus tersebut.

"Saya dengar sopir ini mengonsumsi miras saat kejadian tersebut. Ini fatal, mengakibatkan terancamnya nyawa orang lain," tutur Dumyati.

Ia juga mengaku sopir angkot yang menabrak mobilnya juga belum menemui dirinya.

"Sopir juga masih di rumah sakit. Kami menunggu penyelesaian dari pihak penabrak mobil kami," kata Dumyati.

Beruntung, kata Dumyati, mobilnya sudah terproteksi asuransi.

"Kami memang ada asuransi mobil," ucapnya.

Ia pun mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

"Ini merupakan ujian bagi kami. Yang penting mobil diperbaiki saja," tandas Dumyati.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)