Berita Lampung
Sosok Iptu Ahmad Saidi, Pelatih Anak Driver Ojol di Bandar Lampung Jadi Bintara Polisi
Inspektur Satu (Iptu) Ahmad Saidi (52), sosok yang menjadi pelatih Adz Rizqi, anak driver ojek daring hingga sukses menjadi bintara polisi disorot.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Inspektur Satu (Iptu) Ahmad Saidi (52), sosok yang menjadi pelatih Adz Rizqi, anak driver ojek daring hingga sukses menjadi bintara polisi disorot.
Ahmad Saidi merupakan seorang anggota polisi yang saat ini berdinas sebagai Kanit Ranmor Polresta Bandar Lampung.
Pria asal Bandar Lampung ini menempa Adz Rizqi (19), anak driver ojek online yang lolos menjadi siswa Bintara Polri gelombang 2 Tahun 2023.
Menurut Saidi, perkenalannya dengan Rizqi lantaran berteman baik dengan ayah siswa bintara Polisi tersebut.
"Saya kenal Rizqi ini sejak dia masih kecil karena orangtuanya itu kawan saya, jadi saya tahu dia sejak sebelum disunat," kata Saidi ditemui di salah satu tempat olahraga kebugaran di Bandar Lampung, selasa (25/7/2023).
"Berjalan dengan waktu akhiirnya Rizqi Lulus SMA, kemudian saya tanya apa dia mau jadi polisi," jelasnya.
Saidi pun mengatakan bahwa Rizqi awalnya enggan untuk mendaftar menjadi polisi.
Namun, Rizqi akhirnya termotivasi saat dia dan ayahnya berkunjung ke rumah Saidi.
"Dia awalnya enggak mau jadi polisi, jadi tentara enggak mau jga, maunya kerja dipabrik merantau ke Jakarta," kata Saidi
"Lalu dia diajak ayahnya main ke rumah saya, pas saya tawarin jadi satpam langsung mau," imbuhnya.
Kemudian, Saidi pun mengajak Rizqi untuk latihan penguatan fisik secara rutin.
Setelah beberapa waktu menjalani latihan, fisik Rizqi mulai terbentuk, hingga akhirnya semakin termotivasi menjadi polisi.
"Setelah latihan rutin, saya lihat fisiknya mulai terbentuk, yang awalnya enggak bisa renang sampai akhirnya bisa,"
Saidi pun mengungkapkan, bahwa motivasinya dalam melatih pemuda yang ingin daftar polisi dilatarbelakangi hobi olahraga.
Menurut Saidi, olahraga merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan serta menunjang profesinya sebagai polisi.
"Olahraga itu wajib menjaga ketahanan, karena bagian di operasional yang berhadapan langsung dengan penjahat, maka harus wajib punya ketahanan fisik yang bagus," ujar Rizqi.
Saidi pun mengatakan bahwa dirinya sudah cukup lama mendampingi latihan fisik pemuda yang ingin mendaftar TNI/Polri.
Selain Rizqi, ternyata Ahmad Sadi juga ternyati berhasil mendampingi beberapa pemuda lain hingga menjadi anggota polisi.
"Udah cukup lama, selain Rizqi ada beberapa orang lagi yang udah duluan jadi, ada juga yang jadi TNI," kata Saidi.
"Awalnya ada anak temen yang latihan sendiri, jadi saya ajak latihan bareng sekalian diimbing," imbuhnya.
Lebih lanjut, Saidi mengatakan motivasinya adalah ingin mematahkan asumsi publik bahwa masuk polisi harus menggunakan uang.
"Jadi kalau mau bercita-cita kesana (polisi), jangan berpikir kalo ada uang baru bisa lulus," kata Saidi.
"Ini buktinya ada yang bisa lulus tanpa uang, yang penting tanamkan nilai-nilai yang baik, latihan dengan tekun dan belajar dengan baik," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
Bandit Pakai Modus Baru, Rokok Ilegal Senilai Rp 1,07 Miliar Ditutup Tikar |
![]() |
---|
Pemuda Beraksi Dini Hari, Gasak 10 Laptop dan 7 Charger |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Serahkan Raperda Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Pertama di Indonesia, Kapal Dalom Milik Pemprov Lampung Segera Layani Rute Bakauheni–Merak |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Siap Bahas Perda Anti-LGBT Bersama DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.