Berita Lampung

Sepanjang 2023 Ada 51 Kasus Manusia Digigit Hewan di Tanggamus, Terbanyak Libatkan Anjing

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkab Tanggamus Marhaen mengatakan, gigitan ini berasal dari hewan seperti anjing, kucing, dan k

|
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Kabid Pengendalian Penyakit Diskes Pemkab Tanggamus Marhaen saat dijumpai di ruangannya, Kamis (27/7/2023). 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Sepanjang 2023 ada 51 kasus manusia digigit hewan.

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkab Tanggamus Marhaen mengatakan, gigitan ini berasal dari hewan seperti anjing, kucing, dan kera.

Marhaen mengatakan, kasus gigitan terbanyak melibatkan anjing.

"Paling banyak dilakukan sama anjing dengan total gigitan sebanyak 26 kasus gigitan," kata Marhaen, Kamis (27/7/2023).

Sedangkan gigitan yang melibatkan kucing ada 18 kasus.

Kemudian untuk kera ada tujuh kasus.

Namun, belum ada laporan gigitan tersebut membawa virus rabies.

"Sejauh ini memang belum ada laporan terkait masyarakat yang terjangkit rabies," kata dia.

Selain itu, kebanyakan yang menggigit manusia merupakan hewan yang diliarkan oleh pemiliknya.

Diskes Tanggamus juga tidak bisa mengidentifikasi manusia yang terjangkit rabies atau tidak.

Marhaen mengatakan, masyarakat harus membersihkan bekas gigitan hewan dengan air mengalir terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan sebanyak 15 menit untuk menghilangkan virus yang masuk.

Cara ini dapat mengurangi risiko rabies sebanyak 80 persen.

Setelah melakukan pencucian, warga harus langsung ke puskesmas untuk menerima vaksin antirabies.

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved