Berita Lampung

Kali Pertama Terjadi, Pagar TMP Kusuma Bangsa Lampung Selatan Dimaling

Zuhri, pengelola TMP Kusuma Bangsa, mengaku sudah melapor ke polisi. Dia mengatakan, kali pertama mengetahui pagar itu hilang pada pagi hari.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Pagar TMP Kusuma Bangsa di Jalan Kolonel Makmun Rasyid, Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, dicuri orang, Minggu (23/7/2023) lalu. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pagar Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa di Jalan Kolonel Makmun Rasyid, Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, dimaling orang.

Hilangnya empat buah pagar itu terjadi pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Zuhri, pengelola TMP Kusuma Bangsa, mengaku sudah melapor ke polisi.

Dia mengatakan, kali pertama mengetahui pagar itu hilang pada pagi hari.

"Taunya pas Minggu pagi sekitar jam enam," ujar Zuhri, Jumat (28/7/2023).

Zuhri menyebut, ada empat buah pagar yang hilang.

"Yang hilang itu pagar sebelah kanan dan kiri. Masing-masing pagar itu panjangnya 5 meter, dibagi dua karena pagarnya berbentuk pintu," katanya.

"Jadi kalau di total sekitar ada empat pagarlah yang hilang. Masing-masing 2,5 meter," terangnya.

Saat itu, Zuhri mengaku sedang membersihkan halaman sekitar makam.

Lalu ia melihat pagar makam sudah terbuka.

Ia sempat berpikir pagar tersebut dibuka oleh warga yang hendak berziarah.

Namun, setelah dicek lebih dekat, ternyata pagar tersebut sudah hilang.

"Saya kaget. Karena biasanya ada aja yang buka gerbang itu nggak ditutup lagi. Namanya kan ini tempat umum, kadang ada orang yang ke sini sore, malam, terus nggak ditutup lagi. Itu hal yang biasa," ujarnya.

Sebelum kejadian, Zuhri masih melihat pagar tersebut.

"Sabtu (22/7/2023) malam sekitar pukul 18.00 WIB, saya masih melihat pagar itu ada. Karena saya yang terakhir menutup gerbang, malam Minggu itu. Paginya saya liat sudah tidak ada," ucapnya.

Zuhri sudah 12 tahun menjaga TMP Kusuma Bangsa.

Selama itu ia belum pernah mengalami kejadian seperti ini.

Ia menyebut, hilangnya pagar di TMP Kusuma Bangsa baru kali pertama terjadi.

"Selama saya tinggal di sini dari 2011, ini baru pertama kali kejadian. Kalau misal ayam saya hilang atau tumbuhan saya hilang, wajar. Lah ini aset negara, fasilitas negara, kok dimaling juga," ucapnya.

Ia merasa miris atas kejadian tersebut.

Menurutnya, pencurian pagar di TMP Kusuma Bangsa menjadi hal yang luar biasa.

"Kalau tidak bisa membantu berjuang, setidaknya tidak merusak. Tidak menghilangkan atau mengambil sejarah," ujarnya.

Ia mengaku sudah melaporkan pencurian pagar TMP ke Dissos dan polisi.

"Sudah lapor ke Dissos. Seninnya lapor ke polisi, karena kebetulan kejadian hilangnya kan Minggu. Saya pikir Minggu mereka tidak ada di kantor, makanya Senin baru saya lapornya," ujarnya.

Kapolsek Kalianda AKP Sugianto membenarkan pencurian di TMP Kusuma Bangsa.

"Korban sudah melapor," ujar Sugianto.

Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki motif di balik pencurian pagar TMP Kusuma Bangsa.

Sugianto juga menyebut pencurian pagar TMP Kusuma Bangsa adalah kasus pertama.

"Selama saya menjabat sebagai Kapolsek Kalianda, ini yang pertama kalinya," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved