Anak Tenggelam di Tanggamus

Korban Tenggelam di Pantai Pematang Sawa Tanggamus Lampung Main Bareng Teman-temannya

Korban tenggelam di Pantai Pematang Sawa Tanggamus berenang bareng teman-temannya dan saat di tengah terseret ombak dan hilang.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok. BPBD Tanggamus
Upaya pencarian korban tenggelam di Pantai Pematang Sawa Tanggamus saat berenang bareng teman-temannya hingga terseret ombak. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Anak tenggelam di Pantai Muara Tanjung, Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, Lampung sedang main bersama teman-temannya. 

Korban merupakan anak usia 10 tahun yang saat kejadian main dan berenang di Pantai Muara Tanjung, Pekon Tanjungan, Pematang Sawa, Tanggamus, Lampung, Minggu (30/7/2023).

Anak-anak tersebut merupakan warga Pekon Tanjungan, Pematang Sawa, Tanggamus, Lampung atau warga setempat.

Kasatpolairud Polres Tanggamus Polda Lampung Iptu Zulkarnaen mengatakan, korban berenang di laut bersama teman-temannya. 

Kemudian korban berenang ke tengah laut dan saat itu terseret ombak. 

"Pada saat korban ke tengah tiba-tiba terseret arus," kata Iptu Zulkarnaen, mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 9.00 WIB, Minggu (30/7/2023).

Untuk identitas korban bernama Mahesa Syahputra, warga Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematang Sawa

"Anak yang terseret ombak ini merupakan warga setempat yang rumahnya berada di Pekon Tanjungan Kecamatan Pematang Sawa," kata Iptu Zulkarnaen 

Ia menjelaskan kejadian bermula pada saat korban bersama teman-temannya pergi untuk berenang di Pantai Muara Tanjung.

Pada saat itu korban berenang bersama teman-temannya pada saat kondisi laut sedang pasang.

Namun anak-anak tersebut tidak pertimbangkan kondisi laut tersebut. 

Mereka tetap berenang bahkan hingga ke tengah laut.

Hingga akhirnya korban terseret arus karena kondisi ombak juga tinggi.

Teman-teman korban sempat mencoba menolong korban pada saat terseret oleh arus ombak.

Namun sayang, teman-teman korban saat itu tidak mampu untuk menyelamatkan.

Warga yang melihat hal tersebut langsung menghubungi petugas aparat setempat untuk meminta bantuan.

Iptu Zulkarnaen jelaskan jika kondisi peraiaran Teluk Semaka pada saat ini sedang mengalami ombak tinggi.

Iptu Zulkarnaen juga berpendapat, dengan kondisi laut yang seperti ini cukup beresiko bagi masyarakat beraktivitas di laut.

Dirinya juga mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anaknya saat sedang bermain khususnya di pantai.

Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Untuk orang tua agar selalu diawasi anaknya ketika bermain di pantai agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," imbaunya.

Iptu Zulkarnaen juga mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan tim gabungan sedang berusaha mencari keberadaan bocah yang terseret ombak pagi tadi.

"Sampai saat ini masih dilakukan proses pencarian terhadap korban tenggelam," katanya.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Arifia Abdi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved