Pemilu 2024
Petrus Tjandra Datangkan Investor dari Jepang untuk Naikkan Nilai Tambah Rumput Laut di Lampung
Petrus Tjandra mendatangkan investor dari Jepang untuk menaikkan nilai tambah rumput laut di Lampung, Jumat (28/7/2023).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Petrus Tjandra mendatangkan investor dari Jepang untuk menaikkan nilai tambah rumput laut di Lampung, Jumat (28/7/2023).
Kedatangan investor ini sekaligus untuk rencana membangun pabrik pupuk organik berbahan dasar rumput laut di Kabupaten Lampung Selatan.
Petrus Tjandra Petrus Tjandra selaku Direktur utama PT Agro Investama Group akan berkerjasama dengan pemerintah Jepang melalui Overseas Fishery Cooperation Foundation (OFCF).
Yakni pada proyek pembangunan pabrik pupuk organik cair dari bahan baku rumput laut juga produk turunannya seperti pupuk padat dan makanan dengan proses zero waste.
Proyek akan dibangun di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan sebagai salah satu penghasil rumput laut yang digadang-gadang menjadi yang pertama dan terbesar di Lampung.
Minat investasi ini didukung oeh berbagai pihak diantaranya dari Kementerian Kerlautan dan Perikanan dan Kadin Indonesia.
Baca juga: Lestarikan Seni Budaya, Petrus Tjandra Menggelar Pertunjukan Reog Ponorogo di Lamtim
Baca juga: Calon DPD RI Petrus Tjandra Menempati Posisi 2 Besar Berbagai Hasil Polling di Lampung
"Indonesia ini negara agraris, namun kebutuhan pupuk dalam negeri belum terpenuhi sehingga terpaksa impor pupuk. Petani Indonesia ini kesulitan pupuk, sudah langka mahal lagi," kata Petrus Tjandra, Rabu 92/8/2023).
Di laut, rumput laut itu mengandung semua unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tumbuhan.
Untuk itu Petrus Tjandra mengundang investor Jepang untuk investasi di Lampung sebagai pemecah masalah kelangkaan pupuk.
Jepang negara yang terkenal mengusung pertanian keberlanjutan/back to nature. Pupuk cair rumput laut ini mengusung Zero Waste.
Prinsipnya selalu mengedepankan pemakaian tenaga lokal (memberdayakan petani lokal/membuka lapangan pekerjaan), dan friendly terhadap lingkungan.
"Apalagi di bidang perdagangan, upaya meningkatkan akses ekspor Indonesia ke Jepang terus dilakukan. ini jalan membuka akses pasar yang lebih banyak di Jepang bagi produk-produk lokal Indonesia," tambah Petrus Tjandra.
Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Dr. rer. nat. Budi Sulistyo, M.Sc menyampaikan strategi untuk meningkatkan daya saing hasil kelautan yang ada di Lampung.
Budi Sulistyo memaparkan ada beragam upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan daya saing hasil kelautan. Salah satunya adalah mengembangkan produk berkualitas tinggi berstandar internasional.
Baca juga: Petrus Tjandra Serahkan Hewan Kurban ke Pondok Pesantren dan Harian Tribun Lampung
“Penggunaan teknologi pengolahan yang efisien, ramah lingkungan serta menerapkan prinsisp ekonomi biru juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan daya siang hasil kelautan di tanah air,” ungkapnya.
Susunan Komisi DPR RI dari Dapil Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Lampung, Kader PKB Paling Kaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Ahmad Junaidi Auly, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Hanan A Rozak, Anggota DPR RI Dapil Lampung 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.