Antisipasi Kekeringan di Bandar Lampung, BPBD Sediakan Air Bersih Gratis

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menghadapi fenomena cuaca panas El Nino, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bandar Lampung menyediakan air bersih gratis untuk masyarakat.

Kepala BPBD Pemkot Bandar Lampung, Ahmad Husna mengatakan, dampak kekeringan di Bandar Lampung sudah mulai terasa.

Ia menyebut, cuaca panas di Bandar Lampung beberapa hari terakhir bisa dirasakan oleh masyarakat.

Oleh sebab itu, guna mengantisipasi kekeringan di Kota Tapis Berseri, pihaknya menyediakan air bersih gratis untuk warga.

"Kalau ada warga Bandar Lampung yang sumurnya kering dan butuh air besih, kita akan berikan," kata Husna, Jumat (11/8/2023).

Husna mengatakan, bantuan air bersih yang diberikan oleh pihaknya ini khusus untuk warga yang sumurnya kering.

“Jadi untuk warga yang sumurnya kering saja, bukan yang gak punya sumur," ucapnya.

Sementara untuk teknis penyedian air bersih ini, Husna mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat di seluruh Bandar Lampung.

"Jadi yang mengajukan permohonan air bersih ini harus dilakukan secara berkelompok dan dikoordinasikan oleh Ketua RT atau Lurah masing-masing, kemudian nanti akan dikoordinasi dengan camatnya," jelasnya.

Ia juga mengatakan, pengajuan air bersih ini harus memiliki surat resmi dari RT, lurah atau camat masing-masing daerah.

"Saya sudah sampaikan ke Camat, kalau ada warga yang membutuhkan segera buatkan suratnya. Setelahnya akan langsung kita tidaklanjuti," pungkasnya.

Husna juga mengatakan, apabila masyarakat Bandar Lampung memerlukan bantuan segera menghubungi BPBD Bandar Lampung ke 0721-6016-451 atau WA  0821-8099-2105.

Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, BMKG memprediksi peningkatan kondisi puncak El Nino di Provinsi Lampung terjadi pada musim kemarau saat ini.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Meteorologi Lampung Rudi Harianto saat ini kondisi El Nino masih dalam level lemah.

El Nino di Provinsi Lampung akan mulai masuk ke level moderat mulai awal Agustus.