Rektor UIN RIL Ingatkan Internasionalisasi Lembaga di Pelatihan Bahasa

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof H Wan Jamaluddin PhD kembali memgingatkan terkait program internasionalisasi di pelatihan Bahasa Inggris.

Itu disampaikan saat monitoring pelatihan International English Language Testing System (IELTS) untuk dosen dan tendik di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023) malam.

Program pelatihan berlangsung selama 1 bulan mulai 17 Juli-15 Agustus 2023 secara intensif tatap muka, dan akan dilanjutkan secara daring selama 1 bulan berikutnya.

"Salah satu program utama kampus ini perlu komitmen dan dukungan bersama seluruh sivitas akademika seiring peningkatan layanan dan mutu akademik maupun non-akademik.," ujar rektor.

"Program pelatihan IELTS ini terbuka untuk seluruh dosen dan tendik dari semua jenjang serta unit kerja," sambungnya.

Melalui Pusat Pengembangan Bahasa (Pusba) sedang menyiapkan konsep kelas intensif Bahasa Arab dan Bahasa Inggris untuk mahasiswa.

Baca juga: Prodi Pendidikan Fisika dan PIAUD FTK UIN RIL Gelar Workshop OBE

Baca juga: Asesmen Lapangan Prodi MPI, Rektor UIN RIL Berharap Hasil Terbaik

“Program seperti ini harus diperhatikan dan pertahankan. Kita harus serius dan sungguh-sungguh,” ungkapnya.

Rektor mengingatkan untuk siap sedia menghadapi segala kondisi yang terduga.

“Era digital sekarang ini semua serba cepat, ada ketidakpastian, keambiguan, jadi harus siap. Maka bahasa itu menjadi penting,” lanjutnya.

Dia juga akan merekomendasikan bagi sivitas akademika yang memiliki score IELTS 6.5 untuk studi di luar negeri.

“Bapak/Ibu harus bisa improve terkait bahasa. Kalau IELTS-nya sudah 6.5, itu wajib ke luar negeri. Ini salah satu bentuk syukur terhadap kemampuan bahasa yang dimiliki,” tambahnya.

Kepala Pusba Bambang Budi Wiranto PhD yang turut mendampingi Rektor menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai introduction IELTS dan penguatan kemampuan bahasa.

“Kita seleksi peserta yang berangkat ini melalui pendaftaran, seleksi berkas, dan pra-test. Kita kirim ke sini (Pare) agar bisa fokus. Ini harus ada kelanjutan, tetap harus belajar lagi, dan ikut short course ke luar negeri jika ada kesempatan,” paparnya.

Program itu diselenggarakan oleh Pusba UIN Raden Intan Lampung bekerjasama dengan English Studio Indonesia.

Pelatihan IELTS untuk dosen dan tendik ini merupakan yang kedua, setelah yang pertama berlangsung pada September-Oktober 2022.

(Tribunlampung.co.id/ rls)