Pemprov Lampung Gaungkan Lagi Rencana Pembangunan Rel Kereta Tegineneng-Tarahan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemprov Lampung kembali menggaungkan rencana pembangunan jalur shortcut rel kereta api Tegineneng-Tarahan.

Rencana pembangunan shortcut rel kereta api itu dikatakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Jumat (18/8/2023).

"Diperlukan pengembangan jalur shortcut kereta api Tegineneng-Tarahan," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Untuk informasi, jalur tersebut memotong jalur rel dari Rejosari, Tegineneng, Lampung Selatan menuju Tarahan, Bandar Lampung sepanjang 37 kilometer.

Nantinya, kereta api angkutan batubara tidak lagi melintas di rel kawasan penduduk Kota Bandar Lampung.

Realisasi jalur shortcut rel kereta api dari Rejosari-Tarahan sebenarnya sudah digaungkan sejak tahun 2017 lalu.

Namun, selama ini ditunda oleh Pemerintah Provinsi Lampung karena pandemi Covid-19.

"Harapannya dapat mengurai kemacetan di Bandar Lampung," sebut Arinal Djunaidi.

Selain rencana pembangunan jalur shortcut rel kereta api Tegineneng-Tarahan, Arinal Djunaidi juga menyebut direncanakannya kembali dua jalur lainnya di lingkungan perkeretapian Provinsi Lampung.

Keduanya yakni, pengembangan double track jalur kereta api hingga Stasiun Tanjungkarang Bandar Lampung.

Serta pengembangan Sumatera Rail Ways, Bandar Lampung - Bakauheni.

Arinal Djunaidi berharap, dengan dikembangkannya kembali rencana pembangunan jalur kereta api di Lampung, bisa bermanfaat untuk Provinsi Lampung.

Terkhusus, mengurai permasalahan transportasi .

"Selain itu juga mendukung sektor pariwisata Provinsi Lampung," kaya Arinal Djunaidi.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )